THI. Pati - Demi kenyamanan dalam berkendara yang selama ini menjadi problem klasik setiap tahunnya. Menjadi prioritas pada pemerintahan pemda Pati saat ini, terutama jalan yang rusak parah belum tersentuh rehap perbaikan seperti ruas jalan Winong-Gabus turut desa Kebowan, kecamatan Winong saat ini tengah dikebut oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) kabupaten Pati melalui CV. Adrian Marga Karya.
 |
| Dok/Pengecoran beton jalan raya Gabus - Winong. |
Terlihat progres pekerjaan jalan sudah memasuki tahap betonisasi sepanjang satu kilometer (km), rabu tgl (26/05/25).
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Hasto Utomo mengatakan, perbaikan jalan Winong-Gabus ini keseluruhan sepanjang tiga meter. Dengan rincian di ruas desa Kebowan sepanjang satu kilometer adalah cor beton dan satu kilometer lagi aspal. Sedangkan kerusakan turut desa Padangan akan dilakukan cor beton.
Pagu anggaran total mencapai Rp6,6 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD kabupaten Pati tahun 2025.
Ia menyebut perbaikan dengan cor beton dilakukan pada jalan yang parah, sementara untuk kerusakan ringan hanya diperbaiki dengan aspal hotmix. Padatnya aktivitas lalu lintas di jalan tersebut membuat pihak DPUTR memperlebar jalan selebar satu meter.
“Pagu rehab jalan Winong-Gabus Rp6,6 miliar. Hanya aspal hotmix dan rigid beton saja yang Gabus-Winong. Yang Bringinwareng pasar hewan yang banyak taludnya,” kata Hasto di Pati, Jawa Tengah.
Sebelumnya Bupati Pati Sudewo, juga telah memprioritaskan jalan poros tersebut untuk segera dilakukan penanganan dan perbaikan. Mengingat, kondisi jalan debgan kerusakan yang sudah cukup parah.
“Jalan Winong-Gabus menjadi prioritas kami saat ini, selain jalan Tayu-Dukuhseti dan Sukolilo-Prawoto yang rusak parah," jelas Sudewo.
Warga Pati khususnya masyarakat Winong, sesuai progres yang ada agar bersabar menunggu perbaikan selesai yang ditarget rampung pada bulan Juli tahun 2025 ini," tutupnya. (RED)