THI. Pati - Setelah mendapatkan juara II pada ajang lomba inovasi daerah tingkat kabupaten Pati.
![]() |
Dok/SIJAKAPATI siap go Nasional sebagai inovasi aplikasi terbaik. |
"Aplikasi Sijakapati atau Sistem Informasi Jalan dan Jembatan kabupaten Pati rancangan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) melalui Bidang Bina Marga akan maju ke tingkat nasional dalam rangka menuju Pati menjadi kabupaten/kota terinovatif di Indonesia.
Capaian ini tentu sangat membanggakan lantaran Pati terpilih sebagai salah satu peserta dari 22 kabupaten/kota se-Indonesia dan salah satu dari 4 kabupaten di Jawa Tengah kategori kabupaten terinovatif perlombaan yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu.
Plt Kepala DPUTR Pati Riyoso, melalui Kabid Bina Marga Hasto Utomo menuturkan, dari Kabupaten Pati ada aplikasi Sijakapati dan program Berdenting dari Dinas Kesehatan (Dinkes) yang akan mewakili kabupaten Pati.
Sebagai bentuk kesiapan, Hasto bersama dengan Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (Bapperida) telah melakukan paparan inovasi Sijakapati di hadapan tim penilai dari kemendagri dan akademisi dari UGM untuk menjelaskan manfaat dan kelebihan dari aplikasi tersebut.
"Dipilih inovasi berbentuk aplikasi dan non aplikasi. Yang non aplikasi diwakili inovasi Berdenting dari Dinkes, sedangkan yang aplikasi itu Sijakapati dari kami DPUTR. Dari pak Pj Bupati kemarin sudah ke Jakarta memaparkan inovasinya.
Minggu kemarin di kantor Bapperida aplikasi Sijakapati kita jelaskan kepada tim penguji saat validasi lapangan tentang fitur-fiturnya dan dengan aplikasi ini masyarakat bisa mengetahui informasi jalan dan jembatan di kab.
Pati dan melaporkan akan kerusakan jalan, serta untuk dasar kami untuk menyusun skala prioritas penanganan kerusakan jalan" kata Hasto, Jumat22 November 2024.
Dikatakan Hasto, kelebihan dari aplikasi Sijakapati ini adalah masyarakat bisa mengetahui informasi jalan yang menjadi kewenangan kabupaten pati dan melaporkan adanya kerusakan jalan untuk kemudian dilakukan penanganan sesuai dengan ketersediaan anggaran.
"Sehingga aplikasi ini menjembatani masyarakat jika ingin melapor untuk nanti kita tangani," imbuhnya.
Dalam waktu dekat untuk menyongsong Pati menjadi kabupaten/kota terinovatif, aplikasi Sijakapati bakal dipamerkan melalui tayangan video di Kota Surabaya bersama dengan kreasi dari 22 kabupaten/kota lain se-Indonesia.
"Kami diminta menyiapkan video, nanti tanggal 4 Desember ada show inovasi seluruh Indonesian di Surabaya. Jadi nanti ditampilkan disana. Harapannya bisa menjadikan kabupaten Pati sebagai salah satu kabupaten/kota terinovatif di Indonesia" tutupnya. (red)