THI. Indramayu - LPK Japan Indonesia College menggelar syukuran ke-19 di kantornya, Jl. Raya Kesambi, Desa Kedungwungu, kecamatan Anjatan, kabupaten Indramayu jawa barat.
LPK Japan Indonesia College menawarkan sejumlah program, diantaranya magang di Jepang, Japan Study, Japanese Course dan Internship dengan tenaga pengajar yang sudah ahli dibidangnya, Selasa tgl (15/11/22).
 |
| Syukuran ke-19 LPK JIC ( Japan Indonesia College ) Sacho Dedi Sunardi, Disnaker Indramayu, Muspika Anjatan, Tokoh Masyarakat dan Siswa - Siswi JIC berpose. |
Dalam pidatonya Dedi Sunardi (Sacho / Pemimpin) LPK Japan Indonesia College menyampaikan " Lpk Japan Indonesia College ini sudah menginjak 19 tahun, dalam perjalanannya kami sudah berpindah lokasi kantor LPK sampai dengan 3 kali yang berawal dari Desa Bugis blok Laban, perumahan Danayasa hingga Alhamdullilah sampai ditempat kita saat ini berkumpul di Jl. Raya Kesambi Kedungwungu," jelasnya.
"Dan kabar gembira saat ini pemerintahan jepang lebih memprioritaskan untuk menerima orang- orang Indonesia dibandingkan negara lain khususnya orang jawa dikarenakan orang indonesia lebih diterima dan digemari, Untuk itu saya sampaikan kepada para siswa dan siswi jangan putus asa karena ini adalah kesempatan besar bagi kalian untuk bisa bekerja magang di negara jepang, satu hal lagi untuk pabrik Mitsubishi, Perawat dan perkebunan akan dibuka setelah musim salju berakhir," tambah Dedi. S.
Dalam acara syukuran tersebut juga dihadiri muspika kecamatan Anjatan, Disnaker Kabupaten Indramayu, Tokoh masyarakat dan para siswa-siswi LPK Japan Indonesia College.
LPK Japan Indonesia College merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan, pelatihan dan pengiriman pekerja magang maupun pelajar ke Jepang. LPK Japan Indonesia College didirikan sejak tahun 2003 dengan semangat untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia dan demi membantu kebutuhan Negara Jepang dalam memenuhi jumlah tenaga kerjanya, kami tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mewadahi supply dan demand yang dibutuhkan oleh kedua negara tersebut.
Pendidikan dan pelatihan Utama yang diberikan adalah bahasa dan budaya. Karena bekerja atau sekolah ke Jepang bukanlah untuk pergi berwisata semata, melainkan untuk mengejar tujuan baru yang harus dicapai.
Kami percaya jika pembentukan karakter dapat dibangun secara terus menerus, maka kami mampu mengirimkan siswa siswi yang memiliki kemampuan, keterampilan, kemandirian dan kedisiplinan yang tinggi. Dan setelah mereka kembali ke Indonesia, mereka akan menjadi generasi baru yang dapat membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi. (Edho).
