THI. Rembang - Kondisi aspal jalan yang baru saja dikerjakan dengan anggaran Dana Desa (DD) Pancur, kecamatan Pancur, kabupaten Rembang Jawa Tengah, sangat disayangkan kualitasnya, selain di beberapa titik telah ditumbuhi rumput’ mudah lepas karena kurang merekat juga kondisinya tipis, rabu tgl (03/04/24).
 |
| Dok/THI/RED. |
Hal itu diketahui Pimpinan Awak mediakpk.com Arfan Angga ketika melakukan pemantauan dilokasi proyek tersebut
Pembangunan jalan dengan anggaran senilai Rp.186.081.020 dengan jenis pekerjaan pengaspalan jalan, dengan spesifikasi pengerjaan terbagi dalam 4 titik volume berbeda, yaitu V 1: 51,00Mx2,50M. V2: 135,00Mx2,50M. V3: 124,00Mx2,50M. V4: 45,00Mx2,50M berada di RW 01 desa Pancur dengan tahun anggaran 2024.
Dari keterangan warga desa setempat, pengaspalan jalan tersebut mulai sebelum awal bulan puasa," terangnya.
Sementara itu, warga lainnya kepada awak media juga mengungkapkan bahwa pengaspalan baru selesai dikerjakan. “Kelihatan sudah selesai pengerjaannya tapi hasilnya ya begitu lah, masak aspal baru ditumbuhi rumput," ungkapnya.
Sementara itu kepala desa Pancur 'Ikhwan saat di konfirmasi awak media melalui caht whatsapp terkait proyek tersebut belum ada jawaban.
Terkait banyaknya temuan dugaan penyimpangan dalam pembangunan fisik yang terjadi di pedesaan, awak media ini, sebagai alat kontrol sosial masyarakat, berharap kepada pihak Kejaksaan Negeri(Rembang) Polres Rembang serta pihak dinas terkait agar menunjukan taringnya dengan segera terjun ke lapangan untuk melakukan kroscek dan menindak tegas oknum-oknum yang bermain secara profesional dan tidak pandang bulu agar menjadi efek jera bagi yang lain. (RWN)
