THI. Rembang - Dengan menggunakan anggaran dana desa senilai 124juta lebih, kepala desa Tulung kecamatan Pamotan kabupaten Rembang Ach.Winoto berniat kembangkan ketahanan pangan melalui usaha penggemukan sapi.
 |
| Dok/THI/RED. |
Melalui konfirmasi awak mediakpk.com saat berkunjung di desa tersebut rabu, (03/04/24) memang benar adanya terkait usaha ketahan pangan dengan bentuk pengembangan usaha melalui penggemukan sapi.
Dari pantuan awak media di desa tersebut memang terdapat kandang dengan 4 ekor sapi, namun satu sapi merupakan milik ketua RT setempat yang dititipkan menempati dalam ruangan kandang.
Namun dibalik usaha ketahanan pangan tersebut, menuai sorotan awak media, dimana keberadaan kandang di sayangkan berdiri dilahan milik perorangan alias bukan tanah milik pemdes setempat.
Dikatakan oleh kades Ach. Winoto," bahwa usaha tersebut ia canangkan demi memajukan ekonomi Desanya, kami berharap adanya usaha ini dapat membantu perekonomian warga mas," ucapnya.
"Sementara ini baru ada tiga sapi yang kami kembangkan, dimana nanti kita lakukan bagi hasil dari keuntungannya, yaitu 70% untuk pekerja yang merawat sapinya, lalu 30% masuk kas desa," tandas Kades.
Memang diakui Kades, bahwa progamnya ini baru percobaan sehingga untuk saat ini belum dikembangkan dalam bentuk badan usaha desa, dimana saat ini desa diakui memang belum mendirikan Bumdes
Mengantisipasi pada perkembangan kondisi sapi-sapinya saat ini, diterangkan oleh kades, bahwa ia telah bekerjasama dengan tenaga kesehatan hewan dari dinas terkait.
Adapun penempatan kandangnya yang berada di lahan milik perorangan saat ini, memang telah ada kesepakatan dari pihak pemilik lahan dengan pemerintah desa saat musyawarah kesepakatan.
Kesepakatannya sendiri kita adakan musyawarah dibalai desa dengan menghadirkan Forum Komunikasi Pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Pamotan," tegasnya. (RDW)
