THI. Pati - Carut marut pembayaran honor Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) kabupaten Pati Tahun 2023, ibarat benang kusut yang sulit terurai. Akhirnya Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) mengundang 25 siswa dan siswi yang tergabung menjadi Paskibra, rabu tgl (24/04/24).
 |
| Dok/Rapat pemberian honor paskibra. |
Dihadiri Irwanto Plt Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pati, Muhhammad Thohar Rusyidi, Dinas Pemuda Olahrga dan Pariwisata (Dinporapar) Heru Riandani dan empat pelatih dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0718/Pati.
Kurang lebih empat jam diskusi penyelesaian honor Paskibra Pati 2023 akhirnya tercapai titik temu sebesar Rp.450.000,- peranak. Yang pada awalnya dari pihak Kesra dan Dinporapar memberikan Rp. 350.000,- honor Paskibra.
Irwanto Plt Kabag Kesra Pati menyampaikan bahwa penyelesaian masalah honor Paskibra sudah selesai dan dibagikan secara langsung kepada 25 anak, sebagian yang belum hadir akan diberikan di Kantor Dinpora Pati.
"Alhamdulillah hari ini sudah ketemu nominal yang dibayarkan kepada anak-anak Paskibra sebesar Rp.450.000,- peranak yang selama ini belum terselesaikan. Harapanya semua memahami dan mau menerima hasilnya, dan tidak menjadi masalah di kemudian hari," ujar Irwanto.
Disisi lain dari pihak Dinporapar Pati diwakili Heru Riandani saat diwawancarai Portaljateng.com tidak mau memberikan klarifikasi terkait honor Paskibra yang selama ini tertunda lama.
"Coba tanya Pak Thohar, saya takut salah kalau memberikan keterangan," Singkatnya.
Sementara itu perwakilan dari Paskibra SMA 3 Pati Hendra Himawan, mengungkapkan rasa sedikit kecewa dengan nominal Rp.350.000,- yang ditawarkan pertama kali dari pihak Kesra dan Dinporapar Pati.
"Kita sudah diskusi sama teman-teman nominlnya, kalau Rp.350.000,- tentunya tidak sebanding dengan pengeluaran kita untuk biaya bensin menuju ke lokasi latihan. Akhirnya semua menyetujui dengan nominal Rp. 450.000,-," tutup Hendra. (RED)
