THI. Pati - Keluarga pasien merasa kecewa terhadap pelayanan/peraturan RSU Soewondo Pati, diduga antrian manual di batasi (setiap hari 7 kuota untuk pasien) dan Si pasien yang tidak kebagian kuota di anjurkan untuk kembali lagi besok, kamis 29 februari 2024.
Menurut keterangan keluarga pasien, bahwa dirinya menumpuk surat untuk melakukan Cek kontrol pada pukul 05:30 Wib, karena waktunya masih pagi, Ia keluar bersama pasien untuk mencari sarapan, selang beberapa jam kembali lagi ke rumah sakit, namun sesampainya di situ, anak pasien menanyakan kepada petugas tentang antrian nomor.
"Dan petugas RSU Soewondo menyampaikan kepada keluarga pasien, jika untuk pendaftaran yang secara manual sekarang di batasi (hanya untuk 7 pendaftar manual) dan sebaiknya kembali lagi besok dan sekarang harus mendaftar secara Online," ucap petugasnya.
Selain keluarga pasien itu, salah satu keluarga pasien yang berasal dari kecamatan Pucakwangi, juga mengakui, bahwa dirinya di RSU Soewondo Pati untuk melakukan kontrol dari pukul 06.00 Wib, namun sampai sekarang pukul 11:00 Wib, belum juga ada panggilan. Menurut keterangan dari petugas rumah sakit, katanya masih troblem jaringannya." ungkap bapak - bapak itu.
Menurut keterangan-keterangan dari pihak pasien sangatlah disayangkan sekali, karena bagi pasien yang manual yang saat itu sudah melakukan pendaftaran di tempat dan akhirnya di anjurkan untuk kembali lagi di hari besok, apakah tidak merasa kasihan, sedangkan rumah Si- Pasien -pasien tersebut jauh dari RSU. Pasien serta merta berusaha berangkat dari rumah mereka dari pagi agar terlayani dan kembali pulang tidak larut malam.
Profesi pers adalah sebagai penyambung lidah masyarakat, di sini kita mewakili warga masyarakat khususnya di Kabupaten Pati, untuk pelayanan di rumah sakit agar memberikan pelayanan yang baik, sehingga tidak terjadi hal-hal yang fatal terhadap pasien. (AR/tim)
