THI. Sragen - Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P mendapatkan laporan bahwa di jembatan sungai penghubung antara kel. Karangtengah dan desa Tangkil Kec/Kab. Sragen telah terjadi penyumbatan jembatan oleh rumpun bambu yang hanyut. Tanpa berfikir lama Dandim Arbituren Akmil 2003 tersebut segera memerintahkan Perwira Ops untuk menyiapkan personel untuk melaksanakan pembersihan segera, Jum'at tgl (01/02/24).
![]() |
Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P. saat bahu membahu bersama prajurit atas alur sungai (jembatan) yang tersumbat. |
Babinsa dan Babhinkamtibmas berkoordinasi dengan Pemerintah Desa untuk membantu melaksanakan kerja bhakti, Danramil 01/Kota berkoordinasi dengan Pemerintah Kec. Sragen, Polsek Sragen, BPBD Kab. Sragen dan pihak terkait untuk melaksanakan Kerja Bhakti di lokasi tersebut.
Kodim mengerahkan anggota Koramil, berkoordinasi dengan Polsek, Anggota Yonif 408/SBH, BPBD Kab. Sragen, Tim BBWS Kab. Sragen, Perangkat desa Tangkil, DLH kab. Sragen, DAMKAR kab.Sragen dan Warga masyarakat sekitar dalam melaksanakan pembersihan.
Dandim mengungkapkan Kerja bhakti Penanganan perlu dilaksanakan segera untuk mengantisipasi terjadi Banjir dan jembatan putus.
"Jembatan Grompolan adalah jembatan penghubung antara kel. Karangtengah dan desa Tangkil, kab. Sragen, jembatan tersebut sangat penting sehingga apabila tidak segera dibersihkan dari rumpun bambu yang menyumbat bisa mengakibatkan terjadinya banjir, dan bahkan bisa menyebabkan putusnya jembatan karena tidak mampu menahan arus sungai"
"Saya berharap dengan adanya kerjabakti bersama sama antar instansi TNI Polri, pemerintah dan masyarakat di Sragen ini bisa mencegah terjadinya banjir di wilayah Tangkil, tidak perlu waktu lama akhirnya sampah bisa diangkat ke daratan, dan aliran sungai lancar kembali," tambah Dandim.
Sementara Kepala BPBD Triyono, SH, M.Si mengaku senang dengan datangnya bantuan personel dari TNI Polri. "Personil BPBD dan relawan yang terbatas menjadi kendala saat terjadi bencana, Alhamdulillah ada TNI polri yang selalu sigap dalam membantu Pemerintah Daerah Sragen dalam menangani setiap permasalahan kebencanaan, kami mengerahkan 3 mesin Chainsaw untuk memotong kayu dan armada untuk mengangkut sampah". (Puguh)