THI. Pati - Acara sedekah bumi atau biasa disebut sebagai acara bersih desa adalah merupan tradisi dan adat budaya, khususnya bagi masyarakat Jawa. Hal itu dimaksudkan untuk menghormati arwah leluhur atau cikal bakal desa setempat, serta untuk mengenang jasa-jasanya dimasa lampau. Seperti yang dilaksanakan di desa Plangitan, kecamatan Pati, kabupaten Pati, Sabtu (27/05/23).
 |
| Kesenian ketoprak menjadi salah satu hiburan dibersih desa Plangitan. |
Sebagai puncak acara dari rangkaian bersih desa tersebut, telah dilaksanakan doa bersama, pebacaan ayat suci al quran dan doa tahlil yang ditujukan kepada seluruh sesepuh dan arwah leluhur.
"Sebagai puncak acara, memang hari ini. Namun, seluruh rangkain kegiatan sudah berlangsung sejak kemarin. Meliputi pertandingan bulu tangkis anak, pertandingan bola voly, serta rangkaian doa bersama yang dilaksanakan di lokasi punden desa," ujar Agung Hadi YS kades Plangitan saat di wawancarai media ini.
Lebih lanjut kepala desa Plangitan juga mengtakan bahwa berbagai hiburan masyarakat dan kebudayaan juga di gelar. Diantaranya seperti wayang kulit dan budaya ketoprak. Serta berbagai perlombaan.
Disinggung soal mata pencaharian wsrga sertempat, kepala desa Plangitan juga menambahkan,"Rata-rata masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani, pedagang, pegawai negeri, swasta dan perantau," imbuh kades Agung Hadi YS.
Dalam mensyukuri nikmat kepada Allah SWT masih kata Agung Hadi YS bahwa acara sedekah bumi atau merti desa ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rejeki selama satu tahun pertama pasca panen raya, dan ini juga merupakan bentuk budaya yang harus dilestarikan sampai ke anak cucu.
"Hal ini juga bertujuan untuk memberikan motivasi dan kebanggaan terhadap desa, khususnya bagi warga desa Plangitan. Dan semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan serta di jauhkan dari segala musibah," ungkap Agung Hadi YS.
Ditempat yang sama, Kristianto salah satu Panitia acara sedekah bumi desa plangitan juga mengatakan bahwa pihaknya juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap bersatu dan guyup rukun untuk saling menjaga tali silaturahmi kepada sesama, demi kemajuan desa tercinta ini.
"Mari ciptakan kondusifitas, keamanan dan ketertiban di lingkungan. Dan semoga, desa tercinta ini semakin maju dan kompak," tandasnya. (RED)
