THI. Indramayu - Seorang bapak inisial NR (51) dan anak perempuannya inisial RS (18 ) warga desa Kopyah, kecamatan Anjatan, kabupaten Indramayu, Jawa Barat diduga menjadi korban percobaan pembegalan.
 |
| Korban (NR) Melaporkan kejadian percobaan pembegalan ke Polsek Anjatan. |
NR dan RS diduga menjadi korban percobaan begal oleh orang yang belum diketahui identitasnya pada Jum'at, (19/05/23) jam 03.55 Wib.
NR mengalami pembacokan pada bagian kepala, dan beruntung tidak sampai melukai kepala korban karena menggunakan helm akan tetapi senjata yang dipergunakan pelaku berupa sebilah celurit dapat diamankan karena menancap di helm korban.
Meski adanya percobaan pembacokan korban, sepeda motor yang dikendarai oleh NR gagal diambil oleh pelaku begal dan hanya mengalami kerugian satu unit hp merk Vivo Y20.
Kapolsek Anjatan Akp Heriyanto,SH melalui Aiptu Caryono (Kanit Reskrim anjatan) menjelaskan kejadian nahas yang menimpa NR itu terjadi pada Jum'at sekitar pukul 03.55 dini hari.
Saat itu, Korban NR dan anaknya melintas dengan sepeda motornya dari arah Pasar anjatan menuju Desa Kopyah.
"Saat melintas depan pasar anjatan ia diikuti sepeda motor yang berboncengan tiga dan tepat depan balai desa anjatan baru pelaku berusaha memberhentikan sepeda motornya," ucapnya pada targethukumindonesia.com, Jum'at tgl (19/05/23).
Namun, saat itu NR mencoba melakukan perlawanan sehingga pelaku diduga begal nekat mengayunkan sabetan senjata tajam dan mengenai bagian helm NR.
Kejadian itu, kemudian diketahui warga dan akhirnya membuat begal itu kabur tanpa mendapatkan sepeda motor incaran.
" Kalau barang yang diambil pelaku berupa Hp merk vivo Y20 kerugian ditaksir 1,5 jutaan," ucapnya.
Ia menyebut, korban NR melaporkan aksi percobaan pembegalan itu ke polisi dengan didampingi pengacara Heriyanto,SH (LBH Petani) Anjatan, dan pihak kepolisian sektor anjatan terus melakukan penyelidikan kasus tsb.
Ia pun mengimbau warga untuk tetap waspada dan berhati-hati bila keluar rumah saat malam hari.
Jajaran Polsek anjatan juga semakin meningkatkan patroli saat malam hari demi mencegah kejadian serupa terjadi kembali sekaligus mencegah kembali adanya kompoi geng motor yang meresahkan warga. (Edho)
