Pejabat Lama dan Pengelola Lari dari Tangung Jawab Dana Bumdesma, Wakil Rakyat Ketua DPRD Angkat Bicara

THI. Pati - Semakin terang kecurangan yang melibatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdesma) di beberapa tahun ini. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Ali Badrudin, S.E angkat bicara, selasa tgl (31/01/23).

Ketua DPRD PATI Ali Badrudin, S.E.

Menurut Ali, Bumdesma ini dijalankan dari iuran warga atau masyarakat yang dikumpulkan kemudian dibuatkan suatu usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Oleh sebab itu, ia mewanti wanti para pejabat lama serta semua pelaku yang turut mengelola anggaran Bumdesma ini bisa menjalankan dengan sesuai visi misi didirikannya badan usaha bumdesma tanpa ada kecurangan sedikitpun.

“Bumdes yang ada di seluruh desa peserta angota bumdesma ini memakai uang rakyat, yang mana uang itu diambilkan dari ADD, dipakai berapa persennya untuk penyertaan modal di masing-masing Bumdes. Ini juga harus diselamatkan agar negara tidak mengalami kerugian ratusan milyar.

Lebih dari itu, dalam waktu dekat harus dilakukan pemeriksa'an secara terperinci , agar jangan sampai para pemimpin Bumdesma ini setelah menjabat membawa kabur uangnya dan Bumdesma bubar begitu saja.

“Jangan sampai ketika pemimpin nanti setiap tahun menganggarkan untuk Bumdes sebanyak Rp 20 juta atau Rp 30 juta selama dia memimpin 6 tahun kemudian setelah selesai menjabat aset maupun nilai dari Bumdes tidak ada, pejabat lama tidak ada pertangung jawabnya", tandasnya.

Lantas politisi dari PDIP tersebut menyarankan, jika ada tindakan kurang wajar atau melenceng jauh dari koridor yang ditentukan, maka masyarakat harus secepatnya melaporkan kepada pihak berwajib.tegas ketua DPRD kabupaten Pati mengakhiri wawancara dengan para awak media ($.cipto)