Ratusan Sopir Truk Gelar Aksi Damai Terkait Kebijakan ODOL

THI. Kudus - Ratusan sopir truk eks Keresidenan Pati yang menggelar aksi demo tolak kebijakan ODOL di Kudus, Jawa Tengah, akhirnya membubarkan diri. Jalur Pantura yang sempat lumpuh beberapa jam kini berangsur normal.


ODOL menjadi polemik ratusan sopir truk di eks karesidenan Pati.



Para sopir truk itu membubarkan diri setelah mendapatkan kepastian aspirasi mereka akan disampaikan ke pemerintah pusat.


Aksi sopir truk yang menolak penindakan terhadap truk over dimension over loading (ODOL) itu berlangsung sejak jam 10.00wib pagi tadi.Semula, puluhan truk berkumpul dan masuk ke dalam Terminal Jati sehingga tidak mengganggu lalu lintas.


Sekitar pukul 10.00 WIB, ratusan truk berdatangan. Mereka tidak bersedia masuk ke terminal Jati dan justru memarkir truknya di jalan. Jalur Pantura menjadi macet total.


Bahkan, para peserta aksi meninggalkan truknya begitu saja dan pergi mengikuti long march ke DPRD Kudus. Aksi itu baru selesai pukul 12.30 WIB dan lalu lintas di Pantura kembali normal.


"Terima kasih atas ketertiban yang saudara laksanakan, tadi dari Pak Bupati dan Pak Ketua DPRD Kudus sudah menerima dan insyaallah aspirasinya akan disampaikan dan dikawal sampai ke kementerian dan pusat," jelas Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama di hadapan peserta demo, Kudus, Selasa tgl (22/02/22).


Wiraga pun meminta kepada sopir truk untuk membubarkan diri dengan tertib. Dia pun mengingatkan agar para pengemudi tidak berkerumun mengingat risiko penularan kasus Corona.


"Untuk rekan-rekan yang masih ada di sini, saya mohon karena aspirasi sudah terlaksana, mohon kawan-kawan kembali dengan tertib. Kembali ke rumah jaga kesehatan ini COVID-19 masih tinggi," ujar Wiraga.


"Terima kasih, hidup sopir," sambung dia.


Salah satu koordinator aksi pun mengajak para sopir truk yang tengah aksi untuk segera membubarkan diri. Dia mengatakan sopir memiliki jiwa yang sopan.


"Monggo kita bubar, tidak ada kericuhan lagi. Kita beraspirasi secara sopan, kita bubar damai," ujarnya saat orasi di hadapan para sopir. Diharapkan teman-teman membubarkan diri," sambung dia. (Tri)