FGD Wartawan Pati : Ciptakan Wilayah Kabupaten Pati Yang Aman Dan Kondusif

TH.Indonesia. Pati - Bertempat di Aula TPA desa Sukoharjo kecamatan Margorejo kabupaten Pati telah dilaksanakan Fokus Group Diskusi (FGD) Forum wartawan Pati dengan tema” Cegah tangkal kejahatan kemanusiaan yang mengancam kedaulatan NKRI” yang diikuti kurang lebih 50 orang, Rabu tgl (16/05/18).

Ciptakan Wilayah kabupaten Pati yang aman dan kondusif. 

Kegiatan diskusi ini dihadiri oleh Dandim 0718 Pati Letkol Arm Arief Darmawan S.Sos, Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti Istiwidayati SIK. MSi, Danramil Margorejo Kapten Sriyanto Kabag Humas Pemda Pati Drs Rasiman, Kapolsek Margorejo AKP Hary Marcel, Ketua Forum wartawan Pati Ketua Forum wartawan Pati Alman, Ketua Pasopati kab. Pati Dwi Toto dan para wartawan seluruh kab. Pati, Perwakilan LBHI kab. Pati dan Camat Margorejo diwakili Kasi Pemerintahan.

Dalam sambutannya Dandim 0718 Pati Letkol Arm Arief Darmawan S.Sos mengharapkan kita harus belajar dari sejarah, banyak kerajaan-kerajaan yang hancur karena permasalahan dari dalam sendiri dan harus bisa mengendalikan hawa nafsu karena dengan hawa nafsu bisa menimbulkan konflik, untuk menghentikan teroris harus dilakukan perang gagasan sehingga bisa meminimalisir informasi yang bersifat negatif, juga peran serta masyarakat sangat diperlukan informasi selama ini untuk lebih saling bersinergi bersama-sama dalam menjaga keutuhan NKRI.

Lebih lanjut mengatakan, media memiliki peran serta dalam mengkampanyekan teroris sehingga dapat mendukung keberhasilan teroris, untuk itu media merupakan faktor pendukung dalam memkampanyekan kegiatan teroris untuk lebih selektif dalam hal perberitaan yang positif dan kondusif.

Teroris sekarang sudah bertransformasi dengan bersosialisasi dengan masyarakat, untuk itu peran Pam Swakarsa sangat diperlukan dan peran serta masyarakat perlu kita tingkatkan lagi, sehingga dapat membantu kita dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat,” jelas Kapolres Pati.

Ditambahkan Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti, SIK, MSi menyambut baik digelarnya kegiatan diskusi dan semua pihak sangat mendukung juga mengapresiasi penggerak media sosial yang turut hadir dalam diskusi tersebut, sehingga kedepan dapat menjalin kerjasama yang baik dalam memberikan informasi yang positif kepada masyarakat,” terang Kapolres.

Desa sebagai pemerintahan paling bawah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, baik untuk menjaga kenyamanan dan keamanan Desa selama ini akan terus berkoordinasi dengan aparat keamanan baik dari kepolisian setempat maupun dari Koramil yang diwakili oleh Babinsa setempat, hal inilah yang akan mempersempit ruang gerak para oknum radikal yang mengganggunya keamanan negara," ujar Dwi Toto ketua Pasopati. ($.tikno)