Spirit Membangun Demi Kemajuan Desa

TH.INDONESIA. Pati - Desa Tambaharjo Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati Jawa Tengah Giat Membangun demi kemajuan desa, desa yang dulunya sangat tertinggal dari infrastruktur jalan maupun ekonomi di bawah kepemimpinan Supardi, desa tersebut mampu menjadi contoh di Desa-Desa lain kususnya di kecamatan Tambakromo sendiri.

Kades Supardi ~ Perangkat Desa Tambaharjo 

Supardi (kades) mampu menjawab semuanya dulu sepanjang jalan tiap musim hujan pasti berlumpur tapi kini hampir 80 persen jalan sudah berbeton dan berasapal.
Supardi mengatakan bahwa jalan yang dulunya berlumpur ketika musim hujan tiba kini di sulap menjadi beton dan aspal sehingga warga tidak mengeluh lagi dengan buruknya infrastruktur jalan, tiga thn di bawah kepimpinannya desa Tambaharjo semakin kelihatan jelas kemajuan pembangunan desanya.

Untuk tahun anggaran 2017 Desa Tambaharjo mampu membangun di beberapa titik di empat pedukuhan yang ada di desa tersebut, baik pembangunan talut, rabat beton maupun Drainase, untuk pembangunan Balaidesanya juga paling megah sendiri jika di bandingkan dengan dengan yang lain di kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati.

Dalam membangun beliau mengutamakan kepentingan dan asas pemerataan sehingga masyarakat benar-benar merasakan dampaknya, dalam musrenbangdes beliau selalu berkoordinasi dengan RT RW, tokoh masyarakat, lembaga, dan perangkat desa.

Sehingga Keterbukaan dan transparansi selalu menjadi pertimbangan yang harus di laksanakan demi kemajuan desa, kepada media Target Hukum Indonesia, kamis tgl (07/09/17) beliau mengatakan bahwa dalam proses pembangunan di desa tambaharjo betul-betul mengutamakan kepentingan dan asas pemerataan sehingga masyarakat benar-benar merasakan dampaknya.

Adapun desa Tambaharjo mampu memberi contoh desa yang lainnya, karena tujuan beliau menjadi kepala desa adalah untuk memajukan desa, karena jabatan kepala Desa adalah amanah yang harus di jalankan dengan keterbukaan dan dengan kejujuran juga harus dipertanggung jawabkan dengan semua warga desa Tambaharjo, dan bentuk pertanggung jawaban saya adalah melaksanakan pembangunan yang merata di seluruh desa secara benar dan transparan ungkapnya.

Desa Tambaharjo sendiri di bagi menjadi lima pedukuhan ada 03RW dan 06RT dan jumlah penduduknya kurang lebih 4000 jiwa yang sebagian besar penduduknya adalah petani dan sebagian lagi perantauan, dalam hal pertanian masyarakat desa Tambaharjo memang di kenal sangat ulet dan rajin bekerja sehingga lahan pertaniannya mampu di kerjakan dengan maksimal. (Pungki Subagyo)