THI. Pati - Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Pati Ali Badrudin menegaskan kepada seluruh kader partai agar dapat menciptakan situasi Pilkada serentak yang aman, damai dan sejuk.
Dok/THI/RED. |
Untuk itu, pihaknya juga menginstruksikan kepada seluruh jajarannya dalam mengawal Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 136/PUU-XXII/2024 yang disahkan pada 14 November 2024 dan merupakan hasil Judical Review atas Pasal 188 No 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, rabu tgl (20/11/24).
Menurut Ali Badrudin, putusan MK tersebut adalah sebagai bentuk dalam mengembalikan marwah demokrasi di negeri ini. |
Terlebih, netralitas ASN, TNI, Polri dan Pejabat Negara dalam kontestasi Pilkada serentak 2024 sangat mempengaruhi suhu politik di masing-masing wilayah/daerah. Apalagi, jika ada yang terbukti ikut menggunakan kekuasaannya.
"Untuk itu, tugas dari seluruh kader partai PDI-Perjuangan adalah ikut mengawal hasil putusan MK tersebut. Hal ini untuk menciptakan situasi Pilkada yang aman, damai dan kondusif tanpa ada pengaruh dari pihak manapun," kata Ali Badrudin, Ketua DPC PDI-Perjuangan kabupaten Pati.
Kami berharap, lanjut Ali Badrudin, agar dari para kader partai, dapat ikut membantu untuk mengumpulkan bukti-bukti jika terjadi hal-hal yang termaktub dalam putusan MK melalui tim badan hukum DPC Kabupaten Pati yang selalu berkordinasi dengan tim advokasi DPD dan DPP Partai PDI-Perjuangan.
Pada kesempatan itu, Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Pati juga mengingatkan agar para pejabat negara, pejabat daerah, ASN dan TNI/Polri untuk netral di Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang. Jika terbukti ada keberpihakan atau terbukti adanya pelanggaran, maka akan mendapatkan sanksi pidana sesuai putusan MK terbaru.
"Mari kita kawal bersama proses demokrasi di Pati ini agar dapat berjalan sebagaimana mestinya, tanpa ada cawe-cawe dari pejabat negara maupun dilingkungan ASN," tegasnya.
Semoga, masih kata Ali Badrudin, pelaksanaan kontestasi Pilkada Pati dapat berjalan sebagaimana mestinya dan mengalir sesuai dengan pilihan masyarakat dan bukan karena adanya indikasi penekanan dari pihak manapun.
"Apabila kontestasi politik ini berjalan dengan baik dan apa adanya, insyaallah akan melahirkan sosok pemimpin yang amanah, bijaksana dan mampu menjadikan Kabupaten Pati lebih baik lagi," tandasnya. (RED)