Jajaran Kodim Pati Menggelar Upacara Peringatan HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia

THI. Pati - Memperingati Hari Ulang Tahun Ke-79 Tentara Nasional Indonesia, jajaran Kodim 0718/Pati menggelar upacara di halaman Makodim, sabtu tgl (05/10/24).

Dok/Peringati HUT TNI ke 79 Kodim Pati gelar upacara.

Dalam amanat yg dibacakan oleh Irup, Panglima TNI menyebut bahwa peringatan HUT TNI kali ini mengambil tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju” sangat relevan dalam merefleksikan cita-cita, semangat dan tujuan TNI sebagai prajurit yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif, dalam menjaga serta mengawal kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Maknanya, Prajurit TNI sebagai pilar Pertahanan Negara memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, serta mendukung percepatan program pembangunan nasional dan ketahanan negara dalam mewujudkan Indonesia Maju.

Lebih lanjut, Panglima menekankan, para prajurit TNI harus memiliki kemampuan dasar tempur, mahir bela diri taktis sekaligus mampu mengoperasikan dan memelihara Alutsista yang berteknologi tinggi.

Panglima TNI juga mengingatkan kepada seluruh Prajurit, bahwa TNI dituntut untuk mengedepankan tugas dan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi.

Pada akhir amanat, Jenderal Agus Subiyanto mengajak seluruh prajurit dan keluarga besar TNI untuk memberikan apresiasi yang tulus kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, atas dedikasi dan kerja kerasnya selama 10 tahun memimpin Republik Indonesia serta menyambut Bapak Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia terpilih. 

Pihaknya yakin pada masa kepemimpinan presiden yang baru nanti, TNI akan semakin kuat, berwibawa dan disegani oleh negara-negara di dunia. 

Menjelang pelantikan Presiden terpilih, Panglima TNI kembali mengingatkan bagi setiap Prajurit TNI harus selalu waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu provokatif yang berusaha memecah belah soliditas TNI, menghancurkan sinergitas TNI-Polri dan Kementerian/Lembaga lainnya, serta merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat. ($cipto)