Drs. Harsoyo, MSi : Batalyon 907 Untag Semarang Gelar Tradisi Pradiksar

THI. Semarang - Resimen Mahasiswa (Menwa) 907 Untag Semarang menggelar Upacara Prapendidikan Dasar (Pradiksar) Yudha XLVII di Graha Kebangsaan Untag, belum lama ini, senin tgl (22/01/24).

Batalyon 907 Untag Semarang gelar Pradiksar.

Bertindak sebagai pembina upacara Wakil Rektor Untag bidang kemahasiswaan Drs. Harsoyo, MSi. Dalam amanatnya dia mengatakan bahwa tujuan dari Pradiksar ini adalah langkah awal pembekalan bagi Calon Menwa sebelum masuk ke Pendidikan Dasar (Diksar).

“Latihan ini adalah untuk membentuk mental, disiplin serta kemampuan dasar militer, sehingga terwujudya sikap individu yang memiliki sradha dan bhakti, tangguh, terampil, loyal mempunyai kerja sama, dedikasi yang tinggi dan cinta tanah air”.

Menurutnya, untuk menjadi anggota Resimen harus memiliki jiwa nasionalis yang tinggi di samping juga harus punya fisik yang prima, karena Resimen Mahasiswa menjadi garda terdepan bagi organisasi mahasiswa dalam mewujudkan jiwa patriotisme dan bela negara.

Lebih lanjut Harsoyo mengungkapkan bahwa pradiksar Menwa 907 berlangsung selama tiga hari dengan beragam agenda, lengkap dengan pakaian layaknya tentara di medan perang. Para anggota baru diberikan bermacam pelatihan seperti latihan pertahanan keamanan negara, pengenalan perlindungan masyarakat, leadership, prosedur hubungan komando dan masyarakat, dan sebagainya.

Setelah pradiksar, Resimen Mahasiswa Untag akan menjadwalkan Pendidikan Dasar di Depo Pendidikan Bela Negara Rindam  IV/Diponegoro, Magelang.

Pendidikan tersebut direncanakan berlangsung selama lebih dari satu minggu dengan berbagai materi pendalaman yang lebih menantang.

Dalam pendidikan dasar di Magelang tersebut, para anggota baru akan dibina oleh satuan Menwa Mahadipa Jawa Tengah yang merupakan menwa tingkat provinsi. Apabila dinyatakan lulus pendidikan dasar, anggota menwa yang baru akan dicatat oleh negara sebagai komponen pendukung nasional dalam sistem pertahanan rakyat semesta.

Adapun materi yang akan diberikan di sana, yaitu PBB/PPM, orientasi medan, longmarch, kebulatan tekad, Beladiri Militer, Ilmu Medan Peta dan Kompas, PUDD (Peraturan Urusan Dinas Dalam), Nikpursar (Teknik Tempur Dasar)/TKK (Taktik Kelompok Kecil), CMI (Cara Memberi Intruksi), pengetahuan senjata ringan/dasar menembak, senam senjata, pionering, mountaineering, kepemimpinan TNI, siaga penanggulangan bencana, survival, caraka, pengetahuan dasar binter, Tata Upacara Militer, protokoler, pengetahuan dasar pembinaan mental, kesehatan lapangan, dan HTF (How to Fight).

Tujuan mengikuti kegiatan Diksar Menwa guna meningkatkan rasa patriotisme dan nasionalisme pada diri mahasiswa dan melatih seorang mahasiswa layaknya seorang prajurit sejati (Non Akademik) di samping menuntut ilmu pengetahuan (Akademik), di sisi lain untuk membentuk spiritual, mental, fisik, karakter, keahlian, serta sikap seorang ksatria yang memiliki jiwa yang tangguh disegala medan yang penuh dedikasi dan berjiwa korsa. (RED)