DPUTR Pati Fasilitasi Alat Berat Gratis Bagi Desa yang Ingin Normalisasi Sungai

THI. Pati - Pemerintah Kabupaten Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) memfasilitasi alat berat gratis bagi pemerintah desa yang ingin melakukan normalisasi sungai. Hal ini dirasa masih memungkinkan, lantaran saat ini mumpung masih belum musim laboh atau penghujan, selasa tgl (14/11/23).


PLt kepala DPUTR Pati Riyoso, S.Sos, M.M.

Seperti diketahui sungai menjadi satu di antara faktor terjadinya banjir saat musim hujan datang karena pendangkalan. Olehnya, hal ini bisa dimanfaatkan desa desa yang ingin melakukan normalisasi. Apalagi melalui BMKG wilayah Indonesia sebagian besar mengalami dampak kekeringan yang cukup panjang, apalagi dengan genderang El Nino (global) secara masif cukup memberikan dampak panas (kekeringan) secara keseluruhan.

“Upaya desa dengan bisa meminjam alat berat untuk keperluan normalisasi dapat meringan beban selama ini. Syaratnya pemerintah desa harus mengajukan surat peminjaman terlebih dahulu kalau akan melakukan normalisasi sungai di wilayahnya,” kata Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) pada DPUTR, Sudarno.

Dirinya menjelaskan pemerintah daerah telah membantu memfasilitasi desa dengan penggunaan alat berat secara gratis. Akan tetapi, lebih dari itu terkait dengan operasional kegiatan normalisasi ditanggung sendiri oleh pemerintah desa.

Di samping itu, yang perlu diperhatikan adalah jika peminjaman alat berat waktunya berbarengan. Maka pihaknya meminta pemohon agar bersabar.

“Mengajukan, kami pinjami alat. Sedangkan BBM nya dan kegiatan lain operasionalnya itu nanti tanggung jawabnya pemerintah desa sendiri. Karena kami menyediakan alatnya saja, tidak menanggung biaya operasional,” tandas Darno.

Kendati demikian pihaknya memastikan alat berat tidak ada pungutan dari DPUTR terkait pinjam alat pakai barang. Olehnya, jika ternyata alat berat itu dikomersilkan, maka alat tersebut langsung ditarik.

Dok/ Ilustrasi / kegiatan normalisasi sungai.

“Yang jelas kami tidak memungut biaya peminjaman alat berat. Tetapi begitu ada informasi dikomersilkan, maka akan kami tarik,” ujar Sudarno.

Lebih lanjut PLt kepala DPUTR Pati Riyoso, S.Sos, M.M "Menyampaikan bahwa kegiatan ini harus terus disosialisasikan upaya yang ada di desa khususnya menyikapi musim penghujan yang akan datang. Antisipasi ini harus digalakkan guna menanggulangi desa yang selama ini sering kebanjiran, memang butuh upaya yang serius agar normalisasi di wilayah kabupaten Pati khususnya dapat berjalan sebagaimana mestinya," tutupnya. (RED)