Intensitas Hujan Cukup Tinggi Kabupaten Subang Dikepung Banjir, Ribuan Rumah Diterjang Banjir

THI. Subang - Bencana banjir mengepung beberapa wilayah di kabupaten Subang, Jawa Barat. Intensitas hujan yang cukup tinggi mengguyur Subang sejak dua hari berturut-turut menjadi penyebab utama terjadinya banjir.

Kabupaten Subang kembali dikepung banjir, ribuan rumah terendam.

Banjir yang sudah menggenangi dari rumah warga tersebut masih belum surut. Berdasarkan informasi yang dihimpun THI, banjir mulai menggenangi rumah warga sejak Senin hingga Selasa (28/02) kemarin. Selain intensitas hujan yang tinggi banjir juga diakibatkan dengan meluapnya beberapa sungai di wilayah tersebut. Sedikitnya ribuan warga pun terdampak akan banjir tersebut, Rabu tgl (01/03/23).

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Subang Komara Nugraha mengatakan, banjir tersebut diakibatkan curah hujan tinggi yang cukup merata. Akibatnya tiga Daerah Aliran Sungai (DAS) di Subang meluap.

"Curah hujan tinggi di semua DAS yakni DAS Cipunagara, DAS Ciasem dan DAS Cilamaya yang melintasi semua wilayah kabupaten Subang," ujar Komara.

Komara mengungkapkan, sedikitnya rumah yang terdampak dari bencana banjir ini meliputi lima kecamatan diantaranya kecamatan Ciasem 2.588 rumah terendam, kecamatan Pamanukan 143 rumah dengan ketinggian air 30-50 cm, Kecamatan Blanakan merendam 595 dengan ketinggian air 30-100 cm, kecamatan Pabuaran merendam 376 rumah ketinggian air 15-60 cm, dan kecamatan Pusakanagara merendam 54 dengan ketinggian air 30-60 cm.

"Selain rumah sawah juga ikut terendam data sekarang ada 274 hektar itu masih data sementara kemungkinan bisa meluas. Sampai sekarang yang belum surut Kecamatan Ciasem sama Kecamatan Blanakan. Kalau yang lain sudah berangsur surut," ungkapnya.

Pihak BPBD Subang juga mencatat, ratusan warga dari Kecamatan Ciasem dan Kecamatan Blanakan sudah mulai mengungsi karena air banjir tak kunjung surut hingga saat ini.

"Untuk Kecamatan Ciasem dan Kecamatan Blanakan hampir semua desa terendam banjir. Dari dua kecamatan itu warganya sudah mulai mengungsi karena khawatir banjir terus meluap," kata Komara.

Tidak ada korban jiwa atas bencana banjir yang melanda beberapa wilayah Subang ini. Namun, pihak BPBD Subang pun juga mengimbau kepada warga untuk tetap bersiaga dikarenakan potensi turunnya hujan masih akan terjadi di wilayah Kabupaten Subang. (Edho)

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال