THI. Pati - Sudut pandang Riyanta penyebab Terkait rusaknya jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten di wilayah eks karisidenan pati kususnya pati-rembang yang sudah berbulan bulan sering menglami kemacetan panjang hinga lumpuh total, jum'at tg (03/03/23).
| Riyanta, S.H ketum Gerakan Jalan Lurus. |
Menurut riyanta struktur tanahnya yang kurang baik, kebanyakan tanah lembek dan kemudian faktor perencanaan yan tidak memperhatikan maksimal tentang kondisi tanah dan pengerjaan yang amburadul serta pengawasan yang lemah.
Tidak hanya itu yang lebih parah lagi kerusakan ini diakibatkan oleh sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Penurunan penawaran pekerjaan kontruksi termasuk jalan bisa mencapai diatas 20 prosen dari PAGU anggaran sedangkan dalam merencanakan anggaran biaya saat ini secara normatif diatur SNI.
Dalam SNI saat ini perhitungannya sangat rigit, tepat..dan ngepres!! dan ketika harga penawaran terendah yang dimenangkan secara teknik dan ekonomi tidak mungkin akan menghasilkan kwalitas pekerjaan sesuai speks teknis.
Apalagi pengawasannya yang sangat lemah, biasanya pengawas dikasih uang mingguan atau prosentase dari kontrak.
Ketika di bandingkan dengan dasar perencanaan sebelum reformasi yg saat itu menggunakan BOW masih diberikan koefisien harga sampai 15 Prosen sekarang koefisien harga tidak ada, penurunan penawaran sampai diatas 20 Prosen.
Dalam praktek pengerjaan dilapangan pemenang tender sebagai kontraktor utama tidak dikerjakan sendiri tetapi menggunakan sub kontraktor dan sub kontraktor di subkan lagi ke Bos Borong yang nilainya ada yang sampai dibawah 40 persen dari nilai kontrak. hal ini seperti jalan nasional dari kec. Juana, kab. Pati sampai kab Rembang rusak parah.
Menurut saya akibat pekerjaan yg tidak sesuai persyaratan teknis tegas". riyanta dalam mengkritisi mekanisme pelaksanaan lelang sampai pada sa'at pelaksana'an pembangunan jalan nasional pati - rembang dan sekitarnya.
Di jalan ini sub kontraktornya sampai turun empat kali. Dan hal ini pernah disampaikan kepada. KPK saat melakukan penelitian kerusakan jalan nasional Jawa dari Anyer sampai Panarukan, yang saat itu dianggap KERUSAKAN ABADI JALAN NASIONAL..saat itu di rumah saya yang saat itu saya temukan bos borongnya dengan enam orang dari Litbang KPK yg dipimpin oleh deny purnama," imbuhnya.
Sesuai UU 31 THN 1999 kondisi saat ini ada unsur pidana koropsinya pidana korupsinya masa DALUWARSANYAN 18 TAHUN saat ini perlu dilakukan uji teknis dan uji kwalitas pekerjaan beton di laboratorium forensik atau laboratorium kontruksi.
pAakah beton yang fiprestasikan itu memenuhi sesuai syarat di kontrak, jika tidak sesuai pidanakan diangkat Untuk memberi efek jera.
Menambahkan lagi saat ini perusahaan aspal AMP maupun beton molen ada dugaan kemungkinan digunakan untuk pencucian uang dan terjadi monopoli oleh pengusaha dibidang itu.
Bahkan perusahaan itu sendiri sahamnya di miliki oleh korporasi hal ini perlu di lakukan klarifikasi oleh Inteljen dan hasilnya pasti gamblang.
Harus Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap semua sistem pengadaan barang pemerintah agar pelaksana'an pembelanja'an uang negara bisa menghasilkan pekerja'an yang berkuwalitas maksimal dan secara politik anggaran negara berfungsi untuk kesejahteraan masyarakat,ucap riyanta menangapi penyebab lumpuh nya arus lalu lintas di jalan pantura pati-rembang. ($.cipto)