THI. Pati - Diduga salah satu SPBU wilayah kab. Pati melayani pembelian BBM subsidi solar kepada konsumen dengan memakai jerigen, jumat tgl (31/03/23).
 |
| Dok/AR/TIM/RED. |
Dari pantauan awak media saat di lokasi pembeli /konsumen sedang membeli BBM solar yang di isikan ke dalam dirijen yang di bawanya yang berjumlah 6 buah dan berisikan solar. Setiap dirijen berukuran kurang lebih 10 - 20 liter. Maraknya para konsumen dengan pengisian dirijen makin meningkat entah untuk kebutuhan rumah tangga ataupun untuk pertanian, memang kebutuhan akan bahan bakar jenis pertalit ataupun solar menjadi kebutuhan pokok bagi para pengguna selama ini. Tentu saja hal ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat kita, yang sangat konsumtif karena kebutuhan dasar baik untuk kebutuhan rumah tangga (home industri) atau kebutuhan pertanian.
Konsumen warga ngemplak kidul saat di lokasi SPBU dan di wawancarai awak media mengatakan."bahwa dirinya mengisi 60 /70 liter dan mengenai surat pembelian solar tidak membawa karena surat di kumpulkan ke mandor SPBU pertamina." terang (J) pembeli solar.
Selain konsumennya, dari Operator /pegawai pertamina menyampaikan juga."bahwa pengisian BBM solar boleh dengan membawa dirijen asalkan ukurannya kecil bukan yang besar." tandasnya.
Namun 'dalam peraturan PT. Pertamina sudah tidak diperbolehkan membawa /menggunakan jerigen dan pembelian solar bersubsidi tanpa menunjukkan surat rekomendasi dan sudah melanggar Undang -undang Migas.
Bersambung.....
(team)
