Moh. Ilyas : Relawan PPDI Kec. Gabus Dirikan Dapur Umum Bagikan 500 Nasi Bungkus

THI. Pati - Bertempat di balai desa Gempolsari kec. Gabus kab. Pati PPDI korwil kecamatan bagikan 500 nasi bungkus dan dirikan dapur umum guna membantu saudara" yang terkena musibah banjir dibeberapa wilayah/desa yang terdampak. Di hadiri oleh ketua PPDI Moh. Ilyas, wakil ketua Sutrimo, sekretaris Abdul Jabar, Bendahara Eko Khirul, dan seluruh jajaran pengurus dan anggota PPDI, rabu tgl (04/01/23).

Posko dapur umum relawan PPDI kec. Gabus Pati.

BMKG jawa tengah pun telah memperingatkan cuaca yang cukup signifikan dengan dibeberapa titik kabupaten yang hampir sama hujan badai yang disertai angin kencang/puting beliung. Hingga hari ini cuaca yang tidak menentu bahkan hujan deras masih mengguyur diwilayah pati selatan.

Relawan PPDI kec. Gabus dengan rasa simpati dan empati membangun kebersamaan dengan mendirikan posko atau dapur umum untuk membantu saudara kita yang tertimpa musibah banjir, dan saat kita telah distribusikan makanan siap saji berupa nasi bungkus ke beberapa dukuh/desa, seperti dukuh Biteng didesa Banjarsari," sambung Moh. Ilyas kadus Tanjunganom.

Sementara beberapa relawan PPDI yang dibantu dari Polsek Gabus, turut serta membantu dengan membuka jalur distribusi agar arus lalu lintas tidak macet. Dan kami dari jajaran Polsek Gabus hadir ditengah tengah masyarakat yang terisolasi banjir," tutur Kapolsek AKP. Parsa, S.H.

Memang diawal tahun 2023 ini kita harus waspada pada musim pancaroba yang tidak menentu saat ini. Waspada dan hati hati mengingat musibah datangnya tiba tiba, hujan deras yang disertai angin barat cukup mengkhawatirkan dengan terjadinya pohon yang rawan tumbang, jangan sampai kita semua menjadi korban rawan bencana saat ini," terang kadus Jogan Sutrimo.


Semoga apa yang telah kita lakukan bisa meringankan beban saudara" kita yang terdampak bencana banjir, mengingat hamparan sawah yang menghijau dan telah berbuah bulir bulir padi telah tenggelam hingga hari ini, ribuan hektar sawah harus rela menjadi korban dan para petani harus gigit jari tidak bisa memanen yang rencana panen diakhir bulan ini," tutup Moh. Ilyas ketua PPDI Gabus. (Amin)