Relawan Mat Sholeh Baksos Korban Banjir di Desa Karangwono Kec. Tambakromo Pati, Jawa Tengah

THI. Pati - Dampak banjir bandang hujan deras yang turun beberapa hari ini, dampak kwrusakannya luar biasa, dalam hal ini turut merasakan saudara kami yang tertimpa musibah ini, tragedi kemanusiaan tersebut menjadi refleksi musibah diakhir tahun untuk terus saling mengulurkan tangan membantu korban banjir bandang ini, kami dari team relawan peduli komandanTe membagikan 500 sembako, mie instan dan beras, dari data yang ada 300 sembako dibagikan di desa Karangwono dan desa Tambakromo 200 sembako, jumat tgl (02/12/22).

Mat Shloeh saat berbagi sembako pada korban banjir di desa Karanwono.

KomandenTe Mat Sholeh mengatakan, "Bahwa musibah ini kejadian yang luar biasa, bencana kemanusiaan seperti ini selalu tiba tiba datangnya, tentu harapan kami rasa empati dan simpati terus berdatangan untuk meringankan (saudara saudara kami) korban banjir ini," tandasnya.

Sementara itu Mat Sholeh mengatakan, "Niat kami murni untuk membantu saudara saudara kami yang kesusahan yang terdampak banjir bandang" yang pasti kami dari team relawan peduli untuk saling suport dan berbagi dengan sesama untuk meringankan beban saudara kami," tandas Mat Sholeh.

"Dalam peristiwa ini, ada beberapa rumah yang roboh, dan hewan ternak yang hanyut.

Dan keadaan desa saat ini, sangat membutuhkan uluran tangan dari sesama, terutama makanan yang sudah siap saji karena alat masak mereka turut hanyut serta, karena banjir seperti air tumpah datangnya.

"Obat-obatan dan juga alat pendidikan untuk anak-anak. Karena alat-alat pendidikannya, banyak yang turut hanyut terbawa arus banjir, tentu ini menjadi perhatian kita semua," tambahnya.

"Titik-titik lokasi yang terdampak banjir khususnya desa Karangwono masih banyak membutuhkan bantuan, terutama alat berat untuk pengerukan sisa-sisa," paparnya.

Mat Sholeh bersama team relawan saat berbagi dengan sesama.

Saya berharap, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) memberikan bantuan alat berat jenis eksavator yang kecil, untuk meringankan beban dalam pengerukan itu.

"Kita himbau kepada warga dibeberapa titik desa seperti desa Karangwono desa Tambakromo terutama dan desa sekitarnya selalu tetap waspada, terhadap cuaca yang ekstrim ini agar bisa hati hati untuk antisipasi meluapnya air bah, takutnya jika sampai terjadi banjir susulan," sambungnya. (Agung)