Dua Wartawan Gadungan Peras SPBU Tlogowungu Pati Hingga Belasan Juta Rupiah

THI. Pati - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tlogorejo kecamatan Tlogowungu kab. Pati diperas oknum yang mengaku wartawan. Tak tanggung-tanggung oknum meminta uang Rp15 juta.

Dok/THI/TIM.

Erwin setyo pramono, Pengawas SPBU Tlogorejo menceritakan, pada Kamis (8/12) dua orang mengaku wartawan meminta klarifikasi dan pertanggungjawaban atas pelayanan yang dilakukan oleh pegawai SPBU setempat.

Oknum mengaku mengisi bahan bakar untuk mobilnya di SPBU pada Selasa (06/12), namun bensin tidak terisi atau hanya angin.

Dua orang tersebut kemudian mengancam Erwin akan menshare kejadian tersebut di media sosial atau portal berita miliknya jika SPBU tidak memberikan uang damai.

Erwin kemudian menawar permintaan tersebut, dan hanya akan memberikan uang bensin namun ditolak oleh oknum.

"Dia meminta sejumlah uang supaya tidak ditayangkan di medsosnya. Awal mula belum dibuat beritanya minta Rp5 juta terus saya tawar tak kasih uang bensin dia tidak mau," ujar Erwin saat ditemui wartawan di tempat kerjanya, Jumat tgl (09/12/22).

Kemudian sore harinya Erwin ditelpon oleh oknum untuk menemuinya cafe dikawasan Rendole, Pati kota.

Dalam pertemuan tersebut, oknum mengaku sudah menulis berita dengan topik buruknya pelayanan SPBU Tlogotejo. Kemudian meminta kompensasi sebesar Rp15 juta agar tidak ditayangkan.

"Dia bilang ini sudah terlanjur saya buat kalau mau nutup berita agak mahal. Dia minta Rp15 juta. Saya nego katanya minta  12 juta pas," imbuhnya.

Di pertemuan tersebut akhirnya Erwin memberikan uang muka sebesar Rp5 juta dan mengatakan akan memberikan Sisanya di kemudian hari.

Usai dari kejadian di cafe, pihak SPBU kemudian melaporkan dugaan pemerasan tersebut kepada Polres Pati. 

"Kamu langsung laporan pihak perwajib. Sudah dicek ternyata di hari selasa (6/12) jam 19.00 malam memang benar mereka tidak mengisi bensin," ujarnya.

Erwin mengaku, kasus ini langsung ditindaklanjuti Polres di malam harinya. Pemeriksaan atas kedua belah pihak, SPBU dan terduga oknum juga sudah dilakukan.(tim)