Siap Pecahkan Rekor MURI 6001 Penari Topeng Kelana di Indramayu

THI. Indramayu - Penampilan 6001 Penari Topeng Kelana di Bundaran Adipura kabupaten Indramayu, bakal memecahkan Rekor MURI. Pasalnya penampilan penari topeng dalam Rangkaian Hari Jadi ke 495 Indramayu tahun 2022 itu masuk katagori dengan jumlah peserta terbanyak. Sebelumnya dipegang oleh kabupaten Malang dengan 3000 orang penari Topeng Malangan, Sabtu tgl (15/10/22).

Cetak Rekor Muri, Nina Agustina (Bupati Indramayu) Mengikuti Pagelaran Tari Topeng dalam Rangkaian Hari Jadi ke 495 Indramayu tahun 2022.

Berdasarkan info yang didapat, 6001 penari itu akan menempati formasi di empat ruas jalan diantaranya Jl. Jend. Ahmad Yani, Jl. RA Kartini, Jl. Jend Sudirman dan sentralnya di Bundaran (Perempatan) Adipura. Mereka terdiri dari berbagai kelompok umur mulai 4 - 25 tahun.

Ketua Panitia, Dr. Dr. Ir. Ady Setiawan, SH., MH., MM., MT mengatakan penampilan penari topeng bakal diikuti sebanyak 6001 penari. Mereka terdiri dari pelajar, mahasiswa, seniman, ASN dan lainnya. Mereka kata dia bukan hanya sekedar memakai kostum penari tetapi benar-benar membawakan tari topeng kelana.

“Para penari dari berbagai kelompok umur itu sebelumnya telah berlatih diberbagai komunitasnya sehingga saat pemecahan rekor MURI itu mereka secara serentak akan membawakan tari topeng kelana,” kata Dirut Perumdam Tirta Darma Ayu Indramayu ini dikutip dari surat undangan partisipasi kegiatan yang disampaikan kepada instansi terkait, Jumat tgl (14/10/22).

Didalam surat tersebut, Adi memohon agar Bapak/Ibu dapat turut serta berpartisipasi dengan mengirimkan peserta dan melaporkan jumlah ASN yang akan ikut tampil pada kegiatan tersebut.

“Kostum tari topeng yang disarankan yakni Topeng Kelana (Bisa terbuat dari bahan apa saja), Selendang Merah, Kaos hitam dan Celana Hitam,” demikian bunyi surat undangan itu.

Sementara itu, Humas Kegiatan yang juga Ketua PWI Indramayu, Dedi S Mushasi menyebutkan, pemecahan Rekor MURI 6001 penari Topeng Kelana Indramayu merupakan upaya Pemkab Indramayu untuk memperkenalkan dan menggaungkan kepada nusantara dan dunia bahwa Indramayu memiliki tari topeng khas Kota Mangga Indramayu sehingga tidak ada lagi klaim tarian topeng Dermayu ini dimiliki oleh daerah atau negara lain.

Ia tidak menampik antusias peserta untuk ikut pemecahan Rekor MURI ini sangat banyak. Dari target 6001 orang penari sudah terdaftar 7400 orang penari.

“Ini membuktikan bahwa masyarakat Indramayu dari semua kalangan sangat mendukung upaya pemerintah kabupaten Indramayu untuk memajukan kebudayaan khususnya Tari topeng Kelana Dermayu ini,” sebut Dedi via pesan whatsappnya.

Sebelumnya, kata dia, pemecahan rekor MURI ini dipegang oleh Kabupaten Malang dengan 3000 orang penari Topeng Malangan. (Edho).