THI. Pati - Percuma pemerintah pesa (Pemdes)/ dan Pihak SDN 02 Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah gelar audiensi di kantor DPRD Pati di ruang Rapat Gabungan bersama dengan Dinas terkait lainnya, karena belum bisa memberikan titik temu.
 |
| Tiada titik temu percuma digelar audiensi di kantor DPRD PATI. |
Pasalnya. Sepak Takraw yang digunakan oleh murid SDN 02 Dukuhseti kini tidak bisa di pergunakan lantaran sebagian hendak di pergunakan untuk lahan parkir oleh Pemdes setempat, selain itu, sertifikat tanah masih hak milik / atas nama perorangan.
Kades Dukuhseti Ahmad Rifa’i yang di dampingi camat setempat saat di wawancarai seusai audiensi mengatakan, jika pada intinya kami disini memperjuangkan itu untuk kepentingan masyarakat dan tidak ada tendensi apapun.
“Acara audiensi pada hari ini belum ada titik temu dan masih akan mediasi, untuk agenda mediasi itu sendiri akan segera kami laksanakan karna lebih cepat lebih bagus,” ungkap Kades.
Sementara itu, Wisnu ketua Komisi D DPRD Pati menambahkan, adanya audiensi ini atas usulan dari pengurus sepak takraw disebabkan karena adanya bangunan yang menghilangkan atau membuat tidak berfungsinya dua lapangan sepak takraw.
“Saya sendiri mengharapkan agar lahan itu bisa di gunakan bersama, baik untuk pihak Pemdes maupun Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Dukuhseti itu sendiri,” imbuhnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, ketua komisi D beserta anggota, perwakilan Tapem dan Bankum Daerah pati, Camat dan Kades Dukuhseti bersama Sekdes dan BPD, Kabid SD Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah bersama komite dan juga dari KONI Pati. (Agung)
