Apel Kebangsaan Tiga Pilar, Perkuat Sinergitas Wujudkan Kondusifitas Wilayah Banyumas

THI. Purwokerto - Apel Kebangsaan Tiga Pilar, TNI, Polri dan Pemda yang dilaksanakan bersama di alun alun Purwokerto, perkuat Sinergitas dalam rangka menjaga kondusifitas diwilayah kabupaten Banyumas, Selasa tgl (20/09/22).

Tiga pilar perkuat sinergitas jaga kondusifitas wilayah kab. Banyumas.

Disamping untuk memperkuat sinergitas, apel bersama ini juga sebagai wahana memperkokoh soliditas dan kebersamaan segenap unsur dalam rangka bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah, sehingga dengan sinergitas, soliditas dan rasa kebersamaan tersebut, kondusifitas diwilayah Banyumas semakin mantap.

Apel Kebangsaan bertajuk "Bersama menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Banyumas", dipimpin Bupati Banyumas Ir. Ahmad Husein dengan didampingi Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, S.I.K., M.H,  Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, diikuti Forkopimda Banyumas, FKUB Banyumas, TNI, Polri, Pemda dan Ormas Banyumas.

Bupati Banyumas Ir. Ahmad Husein dalam amanatnya mengatakan apel kebangsaan, sinergisitas TNI, Polri dan Pemda dengan mengusung tema "Bersama menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Banyumas", menjadi sarana untuk menyebarkan semangat positif kebangsaan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, sekaligus memantapkan komitmen kita semua untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, di bumi Satria.

"Perlu kita pahami bahwa, kebinekaan adalah realita yang telah menjadi identitas bangsa Indonesia. Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, agama dan budaya yang berbeda. Meski demikian, sejarah membuktikan betapa kuat bangsa indonesia jika semua bersatu padu, tanpa memandang perbedaan itu. Betapa indahnya jika berbagai lapisan masyarakat yang plural ini dapat hidup rukun, saling menyayangi dan mencintai satu sama lain, serta menggelorakan semangat gotong royong", paparnya.

"Kita harus sadar bahwa, berbagai isu dan persolan yang dapat menimbulkan perpecahan, bisa selalu muncul kapanpun tanpa diduga. Penyelesaian isu dan persoalan tersebut tidak dapat hanya dilakukan oleh satu golongan saja, namun perlu kerjasama dari berbagai golongan masyarakat yang bersatu padu, saling bahu membahu untuk mengatasi masalah itu. Selain persatuan dan kesatuan, rasa toleransi juga menjadi kunci utama dalam mewujudkan cita-cita luhur dari para pendahulu bangsa", terangnya.

Ahmad Husein merasa bangga dan sangat bersyukur, karena situasi kamtibmas dikabupaten Banyumas secara umum relatif aman dan terkendali, sehingga warga masyarakat dapat melakukan aktivitas dengan tenang dan nyaman. "Hal ini tentunya tidak lepas dari peran TNI dalam pembinaan teritorial, peran Polri dalam menjaga kamtibmas, peran Tokoh Agama dalam pencerahan umat, serta kesadaran warga masyarakat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi", jelasnya.

"Terima kasih yang setinggi-tingginya dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada semua elemen masyarakat, khususnya jajaran TNI, Polri, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat atas kerja sama, sinergi dan kontribusinya. 

Saya berharap, kerjasama yang harmonis dan sinergis ini bisa tetap terjalin dengan baik, agar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bisa berjalan dengan kondusif, dinamis, dan produktif ", ungkapnya.

Dikatakan, Pemkab beserta jajaran Forkopimda senantiasa menjalin komunikasi intensif dengan berbagai elemen masyarakat, salah satunya dengan memaksimalkan peran FKUB sebagai reprensentasi dari pemuka dan tokoh agama yang ada di kabupaten Banyumas. 

"Alhamdulillah melalui pendekatan tersebut, berbagai potensi konflik yang ada dapat dideteksi, diredam dan diselesaikan lebih dini sehingga tidak sampai menimbulkan hal-hal yang bersifat destruktif, saya kira hal itu akan terus kita lakukan dan bahkan lebih ditingkatkan lagi dikemudian hari", katanya 

"Karena kita semua sepakat bahwa kerukunan, persatuan dan kesatuan, serta kondusifitas wilayah merupakan Harga Mati yang akan diwujudkan dengan segenap energi serta apapun taruhannya", terangnya.

Bupati menerangkan bahwa tantangan kedepan juga akan semakin berat, karena di tengah arus gobalisasi saat ini, kondisi kehidupan sosial bermasyarakat bergerak sangat cepat dan dinamis. "Menilik hal itu, komunikasi, koordinasi, kolaborasi, dan sinegisitas merupakan kata kunci untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut", tegasnya.

"Saya yakin dengan apa yang telah kita lakukan bersama selama ini, tentunya dengan tetap melakukan evaluasi dan koreksi, kita akan mampu menyelesaikan masalah bersama serta menjawab berbagai tantangan zaman, demi jaya dan tegaknya bangsa Indonesia, serta demi maju dan sejahteranya masyarakat kabupaten Banyumas", katanya.

Selain dilaksanakannya kegiatan Apel Kebangsaan Sinergi Tiga Pilar, dilaksanakan juga Ikrar Deklarasi oleh Lintas Agama yang tergabung dalam FKUB Banyumas dan ditirukan segenap peserta Apel.

Apel dan Pernyataan Ikrar usai, Bupati Banyumas dengan didampingi Kasrem 071/Wijayakusuma, Kapolresta Banyumas, Dandim Banyumas, Ketua DPRD Banyumas melaksanakan pemeriksaan kendaraan masing-masing instansi baik dari TNI, Polri, maupun Pemda. 

Serta dilanjutkan Show of Force kirab keliling Kota dengan rute Star dan Finish di Alun-alun Purwokerto melalui jalan Jendral Sudirman, Jalan Bank, jalan Gatot Subroto, Jalan Overste Isdiman, GOR Satria Purwokerto, jalan Kali Putih, jalan Jendral Sudirman dan Finish di Alun-alun Purwokerto.

Show of Force Kirab sebagai wujud mengenalkan kepada masyarakat akan solidnya dan sinerginya tiga pilar Banyumas dalam rangka menghadapi dan antisapi gangguan Kamtibmas di wilayah Banyumas. Antusiasme masyarakat Banyumas yang melihat show force ini sangat tinggi, terlihat dari rombongan show force melewati rute jalanan dalam kota Purwokerto. (Rendra)