Ketua SENOPATI Aji Soko Diterima Dengan Tangan Terbuka Oleh Bupati Pati Haryanto

THI. Pati - Setelah penantian yang panjang di masa pandemi hampir selama dua tahun lebih, kabar baik setelah ketua senopati kab. Pati Aji Soko, sekretaris Sumardi dan beberapa divisi yang mendampingi juga hadir dari divisi ketoprak Ruliyanto, divisi musik campursari Lilik Sukarno, divisi pelawak Sariman, humas Totok Sugianto, yang di dampingi langsung Ka Satpol PP Sugiono diterima oleh Bupati Pati dalam konteks audience untuk dapat pentas di bulan syawal, apit dan besar sebagai rutinitas warga Pati, yang selalu tampil dalam setiap hajatan, rabu tgl (09/03/22).


Aliansi SENOPATI kab. Pati diterima dengan hangat oleh Bupati Haryanto.



Dalam sowan ngabiantoro para seniman yang tergabung dalam aliansi seni dan budaya kab. Pati (SENOPATI) di terima dengan tangan terbuka oleh Bupati Pati Haryanto dalam pertemuan tersebut membahas hal hal yang penting dalam esistensi para pelaku seniman itu sendiri.



Apa yang disampaikan oleh team SENOPATI Aji Soko dan kawan kawan berharap pada bulan depan pentas yang akan datang dapat di akomodir dan diberikan ijin pentas oleh ketua gugus kab. Pati Bupati Haryanto," tutur Aji Soko.



Adapun pisowanan ngabiantoro yang disampaikan oleh ketua Aji Soko disambut dengan hangat oleh Bupati Haryanto, menurutnya para seniman dan seniwati yang tergabung dalam aliansi SENOPATI bisa terus eksis dalam pentas kedepannya namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan," terang ketua gugus kab. Pati.



Bahkan jika ada kekurangan seperti masker bisa langsung koordinasi dengan gugus covid 19 agar warga tetap jaga jarak dan jaga prokes, sehingga pentas kesenian dapat berlangsung dengan humanisme sampai acara pentas selesai. Atau bisa mengajukan dalam bentuk proposal kegiatan kesenian agar bidang bidang seni dapat mewarnai lagi hiburan yang ada di kota Pati sendiri," tegas Bupati Haryanto.



Momen inilah yang diharapkan dan ditunggu tunggu dari seorang pimpinan hal ini ketua gugus covid 19 bahwa dengan pendekatan yang persuasif dan diskusi yang dapat menghasilkan win win solution, karena seniman juga manusia yang butuh kehidupan yang layak, karena selama ini kita sudah prihatin keluarga tetap menjadi prioritas yang utama karena seni sudah menjadi nafas kehidupan keluarga kami," tutup Aji Soko ketua SENOPATI. (RED)