THI. Indramayu - Akibat menghindari pengendara sepeda motor yang saling kebut - kebutan, Mobil Toyota Avanza bernopol B 2870 BIL yang dikemudikan Kardono warga desa Bugis blok Cilempung tercebur ke sungai di Jalan Irigasi Kedungwungu, kecamatan Anjatan kabupaten Indramayu Jawa Barat, Sabtu tgl (01/01/22)
Peristiwa mobil Avanza tercebur ke sungai itu terjadi sekitar 21.30 WIB, Jum'at (31/12/2021). Pengemudi dan penumpang merupakan satu keluarga yang terdiri dari dua orang anak dan satu balita beserta istri.
"Saya mencoba menghindari kendaraan motor yang kebut - kebutan, reflek banting setir ke kiri kemudian keluar dari jalan beton lantas saya mencoba menstabilkan kembali kemudi setir gak tau kenapa roda belakang tidak bisa langsung naik dan meleset. Enggak tahunya tepat menghadap sungai dan tercebur," tutur Kardono.
Beruntung saat peristiwa itu terjadi semua korban tidak mengalami luka-luka di tubuhnya karena kardono langsung keluar dari mobil dan menyelamatkan semua keluarganya.
"Mobil langsung terjun ke sungai dengan posisi miring, saya spontan keluar dari mobil dan menyelamatkan semua keluarga sebelum akhirnya mobil tenggelam setengah," jelas Kardono.
Petugas Derek kendaraan yang didatangkan dari patrol langsung evakuasi mobil toyota Avanza yang tercebur di sungai kedungwungu. Petugas tidak mengalami kesulitan saat menarik mobil keatas jalan raya pada pukul 23.30 Wib.
“Sudah dievakuasi, tidak sampai ada korban jiwa. Pengemudi sadar dan tidak sampai terluka,” kata Fathoni, petugas polsek Anjatan.
Proses evaluasi berlangsung selama 40 menit. Setelah berhasil dievakuasi, mobil langsung diderek dan dibawa ke rumah yang tak jauh dari lokasi kejadian.
“Berhasil di evakuasi sekitar pukul 23.30 WIB. Kemudian mobil korban diderek dan dibawa ke rumah pemilik, yang kebetulan tidak jauh dari tempat kejadian,” tambahnya.
Fathoni menjelaskan, berdasarkan keterangan korban, " Saat kendaraan avanza berpapasan dengan beberapa kendaraan motor yang kebut - kebutan. Korban panik sehingga banting setir ke kiri kemudian mencoba menstabilkan kendaraan, akan tetapi terjadi ban slip.
Jalan beton menjadi licin karena memang jalanan habis terguyur hujan yang akhirnya tidak bisa dikendalikan pengemudi sehingga terjun bebas ke sungai dan kemungkinan pengemudi juga kurang konsentrasi," jelasnya. (edho)