THI. Sragen - Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan teras rumah milik Karno (65) roboh di dukuh Turi RT 4/11 kelurahan Sine, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir Rp 5 juta lebih.
Karno tak menyangka kalau akan mengalami kejadian setragis ini. Teras rumahnya roboh akibat terjangan hujan dan angin kencang. Laki-laki berumur 65 tahun tersebut menceritakan, kala itu hujan memang turun dengan begitu derasnya di sertai dengan angin kencang.
Tak cukup itu, hujan juga disertai angin kencang, keadaan itulah yang beberapa saat kemudian membuat teras rumahnya ambruk di dalam rumah itu ada lima jiwa, istri dan anak anak.
"Kejadiannya sekitar pukul 16.00 Wib. Saya lagi duduk di teras dan keluarga sedang berada di dalam rumah. Melihat teras rumah goyang, saya dan keluarga langsung kabur keluar dari rumah," ujarnya, kamis tgl (09/12/21 ).
Menurut Karno, teras rumah yang dia huni memang cukup tua, banyak kayu yang sudah keropos. Sehingga, ketika terkena air dan tiupan angin yang cukup kencang, banyak bagian bagian rumah yang rapuh, "Mungkin sudah waktunya rumah ini diperbaiki," imbuhnya.
Saat itu, terang Babinsa Turi Sertu Sihono, hujan deras disertai angin kencang memang melanda hampir seluruh wilayah Sragen kota. Setelah mendapatkan laporan dari warga Turi Sertu Sihono dan Dadan (Kasi Trantib Kelurahan Sine) langsung melakukan evakuasi dengan membantu warga melakukan perbaikan teras rumah Karno. (Adam)