Pengerjaan Talud Di Saluran irigasi Desa Musuk, Diduga Tidak Sesuai Spek

THI. SRAGEN - Pembangunan talud di saluran irigasi masuk Desa Musuk, Sambirejo, Sragen diduga tidak sesuai spek, saat awak media berada di lokasi Jumat , (03/09/21).

Proyek pembangunan talud yang berjalan dan hampir selesai pengerjaanya tersebut saat di lokasi proyek bertemu dengan tenaga kuli bersama tim awak media, diperoleh keterangan katanya mandor proyek tidak ada dan pak Topo sebagai pengawas lapangan tiba tiba menghindar dari lokasi pembangunan talud. 

Mengenai proyek talud tenaga kulinya orang kuwut, orang Musuk, dan orang Dampak yang bekerja mengatakan, 

"untuk lebih jelasnya tanya saja sama pengawas lapangan"

Akan tetapi tiba tiba, Topo selaku pelaksana lapangan tiba tiba menghilang begitu saja atau menghindar dari kedatangan kami. Bahkan sewaktu dihubungi salah satu rekanya nomornya tidak diangkat bahkan dimatikan.

Hari Jumat sore 3/09/2021. Awak media ingin mencari informasi ke rumah Kepala Desa mencari petunjuk, namun bapak Kepala Desa Musuk tidak ada dirumah.

Saat awak media dilokasi pekerjaan talud dan sementara tidak ada yang dikonfirmasi karena pengawas lapangan menghindari kami, temuan kami dilapangan terlihat bangunan talud tidak sesuai, pasir tidak standar, adukanya kurang semen, karena ada balek penyangga dinding cor sudah ada yang retak, ram raman kawat tidak standar.

Di lihat dgn anggaran yang terlampir di papan proyek Senilai 1,5 miliyar lebih di duga dalam pekerjaan tidak memenuhi spek dan hasil yang tidak memuaskan lihat di lapangan Pasir asal asalan Campuran semen di kurangi.

Kami berharap dinas terkait mengklarifikasi dan memberikan teguran dan sangsi terutama CV. jati utama sebagai kontraktor pelaksana pekerjaan sesuai aturan perundang undangan yang ada.

(Target Hukum Sragen)

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال