Groundbreaking Ceremony Paket Pekerjaan Penataan Kota Pusaka Lasem

THI. Rembang - Pada hari Jumat tanggal 03 September 2021 pukul 14.20 wib telah dilaksanan kegiatan Groundbreaking Ceremony Paket Pekerjaan Penataan Kota Pusaka Lasem kabupaten Rembang.

Acara tersebut di hadiri oleh H. Muhamad Arwani Thomafi, Anggota Komisi V  DPR RI,Direktur Jenderal Cipta Karya diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya) diwakili Bapak Ir. Didiet Arief Akhdiat, M.Si. (Sesditjen Cipta Karya), Bupati Rembang H Abdul Hafidz, Wakil Bupati Rembang H. Mochamad Hanies Colil Barro, Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan.,S.I.K, Kabag Ops Polres Rembang KOMPOL M. Mansur.

Kasat Intelkam Polres Rembang AKP BAMBANG SUGITO, S. Sos., M.H., Kasat Lantas Polres Rembang AKP Indra Jaya Syafputra SH., SIK., Kapolsek Lasem IPTU Arif Kristiawan, SH. MH., Camat Lasem Kabupaten Rembang M. Mahfud SH MH., dan beberapa tokoh penting di lasem yang di wakili oleh KH. Ahfas Faishol , dan KH. Muhammad Zaim Ahmad Ma’some (Gus Zaim), Kepala Desa Sumbergirang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang, Ketua Takmir Masjid Jami’ Lasem KH.Abdul Mu'id.

Acara di buka oleh Bupati Rembang, lalu sambutan dari Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah oleh Bpk. Cakra Nagara, ST., MT., ME. 

Sambutan dari Direktur Jenderal Cipta Karya diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya) diwakili Bapak Ir. Didiet Arief Akhdiat, M.Si. (Sesditjen Cipta Karya) yang intinya :

"tadi sudah di sampaikan kegiatan apa yg kita akan laksanakan disini yaitu penyelenggaraan penataan lingkungan yang mempunyai nilai sejarah di lasem kabupaten Rembang yaitu sebagai Kota Pusaka Lasem"

"perencanaan maupun penyusunan sudah disempurnakan. Saat ini kita mulai kegiatan konstruksi".

-"mudah mudahan kawasan ini dapat menjadi lebih baik lagi dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar maupun tingkat nasional

- setelah bangunan selesai kita juga perhatikan terkait pengoprasiannya nantinya akan di kelola oleh Pemda Rembang."

Bupati Rembang bapak H. Abdul Hafidz melanjutkan dalam sambutanya mengatakan

 "Kebanggaan tersendiri bagi masyarakat rembang karena sudah lama sekali kita mengajukan ke pusat supaya kota lasem dijadikan kota pusaka mulai th 2012 dan hari ini pada tanggal 03 September 2021 kita mulai peletakan batu dan sudah akan di mulai pembangunan kota pusaka Lasem.

Di sampaikan bahwa apa yang harus kita lakukan sebagai tokoh masyarakat terutama masyarakat lasem untuk mendukung keberadaan kota pusaka lasem.

Momen ini di lakukan secara bertahap sampai tahun 2022 kalau tidak ada hambatan dalam pembangunan. 

Lasem di jadikan kota pusaka karena sejarah jaman dulu mulai toga-tomas akan kita kenang, kita munculkan lagi karena di lasem ini sejarahnya sangat menarik sebagai contoh nasional".

Karena lasem ini sudah di jadikan menjadi kota pusaka jadi pemda wajib mengelola nya sebaik mungkin. 

"Saya sebagai bupati Rembang siap untuk mengelola kota pusaka ini supaya mempunyai nilai sosial nilai ekonomi dll.

Pengelolaan blm sempurna karena akses jalan yg kurang baik. Nantinya jalan pantura yang melintas di kota wisata kami mengusulkan kepada provinsi agar nantinya Rembang akan di bangun jalan lingkar luar kota dari Kaliori sampai Bonang lasem kurang lebih 25,5 kilometer, pada tahun 2022 akan di rencanakan soal pembebasan lahan untuk pembangunan jalan lingkar yang di rencanakan pada tahun 2023 sudah akan di mulai pembangunannya". 

Kemudian perlu di perhatikan di wilayah kab Rembang persoalan Air sangat minim. Bahkan sering di daerah kita mengalami kekeringan pada saat musim kemarau. Hal ini perlu kita perhatikan dan sudah saya ajukan ke provinsi supaya adanya pengelolaan air yang ada di Sale supaya di kelola dan dapat di manfaatkan oleh masyarakat kab. Rembang. 

Lanjut sambutan dari Anggota DPR RI H. Muhamad Arwani Thomafi (Anggota Komisi V) mengatakan pada siang hari ini kita laksanakan pentahapan penting yaitu pembangunan dan penataan kota pusaka lasem

Ini dilaksanakan demi mengingkat sejarah yang ada di kota lasem.

Rembang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat terkait kelangkaan Air di wilayah kabupaten rembang. Hal ini nantinya akan saya sampaikan ke provinsi supaya di perhatikan untuk meningkatkan air di wilayah Rembang supaya mengurangi kekeringan untuk masyarakat. 

Perhatian lainnya tentang pengadaan jalan lingkar di kabupaten rembang Kaliori - Lasem mari kita kawal bersama sama supaya cepat terwujud pembangunan jalan lingkar Rembang."


lanjut doa penutup  di pimpin oleh KH. Muhammad Zaim Ahmad Ma’some (Gus Zaim) .

Kegiatan di lanjutkan Prosesi peletakan batu pertama. 

Kegiatan telah selesai pukul 15.20 Wib dengan aman dan lancar.


(Mamik)

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال