Belasan Para Pejudi Botoh Berhasil Diringkus Oleh Satgas Anti Money Politik Polres Pati

TH.Indonesia. Pati - Team satgas anti money politik yang dibentuk 31 maret 2021 sebagai bentuk dan upaya dari segala permainan uang daripada botoh yang selalu merajalela dalam setiap adanya pesta demokrasi saat ini yaitu pilkades serentak dikabupaten Pati.

Berantas para pejudi botoh yang selalu mengganggu kenyamanan & ketertiban masyarakat.

Untuk itu dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas yang rawan perjudian membuahkan hasil yang mana hasil press lise dari Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Safaat S.I.k, pada hari kamis tanggal  (08/04/21) telah membuahkan hasil.

Terungkap kasus botoh dengan 13 tersangka salah satunya seorang ibu ibu juga terlibat sebagai botoh dengan 5 wilayah desa di kabupaten pati  yaitu margorejo, cluwak, wedarijaksa, tayu, dan batangan dengan barang bukti uang sebanyak 182.000.000, rupiah.

Dengan sistem disimpan direkening bandarnya dengan kesepakatan fee/komisi untuk bandar, agar tidak diketahui oleh khalayak umum, namun dapat terendus oleh aparat kepolisian.

Berikut rincian barang bukti dari 5 desa cluwak 4.000.000, margorejo 96.000.000, wedarijaksa 57.000.000, tayu 6.000.000, batangan 19.000.000," terang Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Safaat S.I.K.

Dalam acara yang sama Kasat Reskrim Polres Pati GHALA RIMBA DOA SIRRANG, S.I.K, menjelaskan bahwa semua yang terjaring dan terlibat oleh Satgas anti money politik adalah pemain baru atau pemula dengan 15 tersangka di 5 wilayah kabupaten Pati.

Diantaranya kecamatan Margorejo 3 tersangka, Cluwak 2 tersangka, Wedarijaksa 5 tersangka, Tayu 2 tersangka, dan Batangan 3 tersangka, adapun 2 tersangka yang tidak bisa hadir dalam PRES Rilise karena dalam keadaan sakit.

Dalam jumpa PRES kali ini Kasat Reskrim Polres Pati GHALA RIMBA DOA SIRRANG, S.I.K menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Pati dalam pemilihan kepala desa yang diselenggarakan besok hari Sabtu (10/04/21), agar tercipta suasana aman kondusif dan tertib. 

Maraknya judi botoh pemilihan kepala desa di kabupaten Pati beliau akan terus mengerahkan satuannya untuk terus memantau dan memonitoring agar masyarakat agar tidak tertarik judi botoh lagi yang tentunya dapat merusak adanya pesta demokrasi saat ini yang jujur dan adil.

Dan kedepannya Pilkades serentak dapat menghasilkan sosok seorang pemimpin yang selalu mengedepankan transparansi dari segala bentuk korupsi maupun kolusi agar dapat membangun dan meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa setempat," tutupnya. (RG/Team)