Pedagang Pasar Pragolo Terima Bantuan Sembako di Tengah Wabah Pandemi Covid-19

TH.Indonesia. Pati - Salah satu icon kabupaten pati yang merupakan pasar ungulan yaitu pasar Pragolo yang menjadi pasar UMKM atau pameran usaha kecil dan mikro atau menengah saat ini seakan mati suri, Selasa tgl (15/08/20).

Dok/THI/Sucipto. Pasar Pragola Pati.

Kini terlihat sepi senyap karena terdampak COVID 19 hampir secara menyeluruh masyarakat yang mendapat kesempatan melaksanakan usaha tutup dikarenakan sepi peminat, nampak ada beberapa gelintir saja pedagang yang bertahan membuka usahanya walau tak seberapa hasil jualan yang di dapat setiap harinya.

Salah satu pedagang sebut saja Radit saat ditemui oleh awak media dipasar Pragolo dan mengali informasi ia menjawab" terpaksa menutup usahanya karena sangat minimnya pengunjung yang dateng adapun ada dari kalangan para pegawai DIDAGPERIN," ucap Radit pedagang warung makan merasakan beban hidup yang sulit karena wabah COVID 19.

Mau bagaimana lagi kan ini bencana dunia mas ujar Radit dengan nada berharap semoga wabah COVID 19 segera berakhir sehinga keadaan normal dan bisa membuka usaha kembali seperti semula," harapnya.

Namun walau keadaan pandemi seperti ini pihak Dinas perdagangan dan perindustrian memberikan bantuan sembako kedua kalinya kepada pedagang yang berada di pasar Pragolo berupa beras, minyak dan gula," ujar ibu Heni pedagang rujak di pasar Pragolo. ($.ucipto)