Bupati Haryanto Bhaksos Operasi Katarak Gratis di Keluarga Sehat Hospital

TH.Indonesia. Pati - Bupati Pati dan Komandan Kodim (Dandim) 0718 Pati beserta Kapolres Pati melaksanakan kegiatan sosial yakni operasi katarak gratis, bekerjasama dengan Keluarga Sehat Hospital (KSH), (23/09/19).

102 pasien gratis lakukan operasi mata katarak.

Dalam kesempatan itu, Bupati Pati Haryanto menyampaikan bahwa operasi katarak gratis tersebut merupakan salah satu bakti sosial yang luar biasa.

"Mata apabila terkena debu saja sudah tidak nyaman, apalagi bila terkena penyakit katarak. Pasti sangat mengganggu. 

Dan kegiatan seperti ini tidak hanya kali ini saja, namun di tahun sebelumnya pun juga digelar", ujarnya.

Menurut Haryanto, bagi masyarakat yang terkena penyakit katarak dan ekonominya kurang, akan merasa sangat terbantu.

Namun, imbuh Bupati, yang mendapat fasilitas operasi katarak gratis ini memang yang telah lulus hasil skrining. 

Sebab, menurut Haryanto, apabila dilakukan skrining masih berupa gejala, belum bisa untuk dilakukan operasi.

"Misalkan di tahun sebelumnya telah mendaftar, setelah dilakukan skrining ternyata hasilnya belum bisa untuk dilakukan operasi", jelasnya.

Sebagai Kepala Daerah, Bupati berterima kasih atas kerjasama sejumlah pihak khususnya pada Kodim 0718 Pati sebagai promotor dalam menggelar aksi operasi katarak gratis.

"Terima kasih untuk para dokter yang telah melakukan tugas di bidangnya. Semoga usai pelaksanaan operasi ini, tidak ada persoalan di kemudian hari", lanjutnya.

Sementara itu, Dandim 0718 Pati Letkol Arm Arief Darmawan menyampaikan salam dari Pangdam dan Korem atas terselenggaranya kegiatan operasi katarak gratis ini.

"Awalnya saya pesimis sebab di tahun kemarin, para penderita katarak yang sudah kita kirim banyak, ternyata yang dapat di operasi berdasarkan skrining hasilnya sedikit. 

Sedangkan kesempatan kali ini, saya pesimis terkait penderita yang banyak di operasi, sebab di tahun kemarin, sebagian besar sudah di operasi", ungkapnya.

Ternyata setelah di survey, lanjut Dandim, masih banyak penderita katarak yang harus di operasi.

Kemudian setelah berkoordinasi dengan KSH, pihaknya mengirim sebanyak 226 penderita katarak untuk dilakukan skrining. Hasilnya ialah hanya 102 penderita yang benar - benar dinyatakan harus operasi.

"Kami berharap pelaksanaan operasi katarak ini berjalan dengan lancar dan baik. Mudah - mudah di jelang HUT ke 74 TNI, profesionalisme TNI kebanggaan rakyat dapat benar - benar kita wujudkan. 

Berani berbuat baik, tulus dan ikhlas untuk masyarakat semuanya", pungkasnya. ($.ucipto)