TH.Indonesia. Jepara - Perjalanan menikmati ciptaan Tuhan YME dengan mengunjungi candi angin di desa tempur Jepara pada hari Sabtu 08 Desember 2018 bersama belasan siswa Ma Mazu Suwaduk.
 |
| Tim my trip my adventure. |
Tempur merupakan sebuah desa di kecamatan Keling Jepara. Sebuah desa yang layak mendapatkan julukan desa wisata ini berada tepat di kaki gunung muria.
Salah satu obyek wisata di desa tersebut adalah candi angin yang terletak di salah satu puncak gunung muria, tepatnya di dukuh dumpak yang dapat di daki dengan kisaran waktu 2 jam perjalanan.
Menurut Ahmad Junaidi selaku tokoh pemuda desa Tempur. Candi angin menurut sejarahnya ada beberapa versi diantaranya adalah berkaitan dengan kerajaan Kalingga ada pula yang menyebutkan peninggalan dari tokoh pewayangan dan ada yang menyebut petilasa Wali Songo. Namun dari penelitian arkeolog pendapat yang pertama lah yang mendekati kebenaran.
Masih sambung Ahmad Junaidi dengan ditemukanya berbagai arca di desa tempur, sebut saja arca Yoni dan patung Ganesa yang merupakan simbul kemakmuran.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa di desa Tempur pada masa itu merupakan pemukiman kamum hindu dan budha sedangkan candi angin sendiri merupakan tempat pemujaan kaum tersebut.
Mengenai tata cara pelestarian candi tersebut selama ini belum ada dukungan dana dari pemerintah daerah. Namu dukungan dari pemerintah desa sudah ada bukti nyata. Hal tersebut dibuktikan dengan pembangunan akses jalan menuju ke candi.
Imbuh Ahmad Junaidi terkait pengunjung sudah ada beberapa dari luar negeri. Namun yang paling banyak berasal dari dalam negeri. Adapun tujuan daribpara pengunjung bermacam-macam tergantung dari niat masing-masing. (Andik)
