Prioritaskan Situs Sejarah Dan Wisata Menjadi Sasaran Utama CSR Dalam Meningkatkan Potensi Wilayah Obyek Wisata di Pati Selatan

TH.Indonesia. Pati - Pati selatan memang terkenal akan keindahan tempat wisatanya  mulai  dari nuansa alam pegunungan maupun wisata religi, tempat dan peninggalan situs sejarah yang wajib untuk di lestaterikan sebagai bentuk cagar budaya, selain memiliki potensi sebagai  obyek wisata juga memilki wisata kuliner yang tentunya sudah terkenal akan cita rasa menu masakannya sehingga mampu menjadi daya tarik dan nilai khas untuk Pati selatan yaitu nasi tewel dari Kecamatan Tambakromo dan semur kutuk dari Kecamatan Kayen, Minggu tgl (19/08/18). 

Manager CSR Otto Ahadijat cek salah satu obyek wisata di Pati Selatan. 

Dalam serangkaian kegiatan kunjungan kerja oleh Otto Ahadijat manager  CSR ( Corporate Sosial Responsibility ) di dampingi oleh Handono dan Lancar Murti pada hari Jum'at tgl (16/08/18) yang bertempat di kediaman kepala desa Mojomulyo Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati, di antaranya adalah membahas bahwa CSR siap untuk berpartisipasi ikut membantu mengembangkan potensi  wisata alama wisata religi, membuka akses dan  mempercantik tempat cagar budaya sebagai warisan leluhur yang harus di jaga dan di lestarikan, usaha kecil menengah ,  serta pelatihan keterampilan melaui desa binaan indocement untuk kerjasama dalam meningkatkan sumber daya manusia di wilayah Pati Selatan.

Kepada awak media www.targethukumindoesia.com , Otto Hadijat sebagai manager Corporate Sosial Responsibility ( CSR ) beliau menyampaikan ;

"Kegiatan ini kita mulai dari sejak pertama  kita masuk ke wilayah Pati selatan dan kita selalu ikut membantu warga desa sekitar atau daerah tapak ini dalam  mengembangkan tempat - tempat obyek wisata , baik yang sudah ada maupun yang baru di ketemuan, itu semua kami ada dialaminya, dan kami melakukan hal tersebut supaya situs sejarah dan tempat wisata yang ada di Pati selatan dapat terawat dan terjaga serta mampu memiliki daya tarik pengunjung sehingga  dapat memberikan kontribusi pemasukan bagi desa setempat, serta mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat disana, " tuturnya. 

Masih  lanjut Otto Ahadijat," dari sekian tempat dan obyek wisata yang ada di Pati selatan beberapa besar kami juga sudah  ikut berpartisipasi dan pro aktif dalam  mendukung proses pembangunan dalam pengembangan desa wisata, khususnya di wilayah desa tapak dan sekitarnya, serta kami selalu pro aktif kepada seluruh elemen masyarakat dalam meningkatkan mutu sumberdaya manusia yang ada di sana, " pungkasnya sambil mengakhiri wawancara dengan beberapa awak media. ( THI / tugi )