Gairah Panas, Gadis - Gadis Belia Lorong Indah Banyak Yang Bertatto

TH.Indonesia. Pati - Tidak bisa di pungkiri bahwa LI atau yang lebih dikenal dengan lorong indah mampu memberikan sebuah cerita panas anak muda-mudi tentang sorga kenikmatan sesaat, Rabu tgl (15/08/18).

Gairah muda para gadis gadis cantik di Li banyak yang bertatto. 

Hidup memang pilihan untuk menjadi putih, hitam ataupun abu - abu namun pilihan menjadi seorang wanita penghibur adalah pilihan yang terdorong dari perekonomian yang lemah, kemiskinan yang masih saja menyebar di seantero negeri, walau kata pakar ekonomi kita sudah menuju pertumbuhan ekonomi negara maju dengan pertubuhan 5,2% namun hanya segelintir beberapa orang atau kelompok yang menikmatinya.

Ya rakyat jelata pun hanya bisa pasrah dengan keadaannya hidup segan matipun tak mau, himpitan ekonomi kadang menjadi alasan utama bagi penghuni LI lorong indah yang mayoritas dihuni oleh gadis-gadis belia sebut saja Dellima, Bunga dan Melati.

Kehidupan bebas sebagai wanita penghibur mampu memberikan kontribusi besar bagi keluarganya, kadang bahkan menjadi tulang punggung keluarga.

Dengan modal kecantikan khas daerah jawa timur maupun jawa barat bahkan dari luar pulau dan luar kota tak ayal LI menjadi magnet daya tarik tersendiri bagi pecinta dunia malam.

Sebut saja Dellima gadis muda dari pasundan yang terkenal dengan kecantikan dan kemolekan tubuhnya, kulit kuning langsat bak halus seperti sutera wajah ayu alami khas sunda menjadi pilihan para lelaki yang mencari hiburan disana.

Wajah ayu yang lembut dan mengairahkan dengan aneka tato baik dilengan bahkan dibelahan dada menjadi pemandangan yang indah dan liar, gadis belia nan muda ini sebut saja Melati.

Menjadi bukti LI telah menjadi bagian dari bisnis esek-esek dan tempat para lelaki yang mencari kenikmatan sorga dunia.

Namun inilah yang terjadi gadis mungil sebut saja Bunga dengan transaksi yang sudah di sepakati bersama antara penjual dan pembeli sebut saja demikian, dengan gaya yang khas dan gairah anak muda mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Tak ayal LI menjadi sorga tersembunyi di balik batas kota bagi para pelancong, pelaut atau perantauan yang ingin merasakan sensasi dari para penghuni lorong indah saat ini.

Gairah muda yang panas dan liar bak gunung merapi yang meletus bahkan binal seperti kuda liar yang ingin ditunggangi terus menerus dari gadis - gadis belia ini sungguh sangat ampuh hingga terbawa melayang hingga ke awang - awang.

Dellima, Melati atau Bunga dan bahkan lainnya hanyalah mencari dan mengais rejeki dari segala himpitan ekonomi keluarga yang ingin mencapai kehidupan yang lebih baik, apa salah dan dosa entahlah hanya Tuhan yang maha tahu, namun kehidupan harus tetap terus berjalan sesuai koridor yang telah ada. (bersambung)