Menguak Kekayaan Alam Yang Menghijau di Desa Plukaran Gembong Pati Bersama Satuan Komunitas Pramuka Penegak Forum Wartawan Pati

TH.Indonesia. Pati - Kegigihan dalam menjalankan tugas yang emban para anggota pramuka (Sako) satuan komunitas Forum Wartawan Pati yang didampingi oleh Kak Andik Aristiawan, SP dan kak Supaat, S.Pd mengemban misi penting yaitu mengumpulkan bibit tanaman langka Weru Dupung patut di acungi jempol.

Apresiasi yang tinggi dalam menjalankan misi dan tugas patut di acungi jempol walau kelelahan cukup mendera, hanya semangat pantang menyerah yang selalu membuat tersenyum. 

Pengumpulan bibit tersebut sesuai dengan program yang telah dicanangkan sako yaitu gerakan orang tua asuh pohon (GOTAP) yang rencananya akan diluncurkan pada bulan november mendatang? sehingga penyediaan bibit harus dilaksanakan secepat mungkin.

Misi pengumpulan bibit weru dupung dilaksanakan pada minggu pagi tgl (08/07/18) yang berlokasi di dukuh beji plukaran gembong. Pos pertama yang kami tuju yaitu di rumah kak supaat tepatnya dindesa gembong.

Pos 1 kami gunakannuntuk menyiapkan perbekalan dan menyiapkan mental serta fisik anggota sako dan kemudian kami menuju ke pos inti yaitu di dukuh beji plukaran sekitar 5 km dari pos 1.

Perjalanan menuju lokasi mata kami dimanjakan dengan keindahan alam desa plukaran yang begitu indah dengan latar belakang gunung muria yang menghampar hijau luas memanjakan mata dengan angin sejuk sepoi-sepoi khas alam pegunungan, ada yang khas kopi, cengkeh, pisang dan lain sebagainya seakan akan melambai lambai kepada kami, sungguh indah dan produktif sekali kehidupan petani di desa tersebut.

Sesampai di tempat tujuan kami disambut dengan hangat oleh ibu esti supartiyah, Spd seorang guru SDN Plukaran dan anak gadisnya Bunga sosok kembang desa yang cukup manis yang saat ini menempuh pendidikan kelas XI di Aliyah Kudus, sambutan hangat tersebut tercermin dari tutur katanya yang ramah dan sajian aneka ragam makanan untuk kami.

Setelah menikmati secangkir kopi dan beberapa kudapan kami langsung menuju kebun tuan rumah untuk mengoleksi bibit weru dupung, dengan susah payah satu demi satu kami dapatkan bubit tersebut hingga terkumpul sekitar 25 bibit.

Hati yang puas dan perasaan yang lega kami rasakan setelah misi berhasil, tahapan selanjutnya adalah membawa bibit ke pangkalan kampus kehidupan TPA Margorejo Pati untuk kita rawat sebelum kita sampaikan kepada orang tua asuh. (Aris)