Kisruh Pengisian Perangkat Desa Plumbungan Akhirnya Dilantik, Ada Apakah Gerangan...???

TH.Indonesia. PATI - Sabtu tgl (05/05/18) bertepatan hari jum'at sebuah desa di landa krisis keprcayaan masyarakatnya yang sudah tidak menaruh rasa percaya apalagi rasa hormat, dapat dilihat di gambar sepanduk yang terpampang di depan balai desa jeda satu hari sebelum pelantikan.

Suasana pelantikan yang terlihat sepi dan lenggang di Gedung Serbaguna Gabus. 

Sangat jelas masyarakat menolak dan mengabarkan sebuah kematian yaitu gambar tengkorak, menurut beberapa warga matinya sebuah rasa keadilan dan demokrasi yang ada di desa Plumbungan saat ini.

Namun secara tergesa ada undangan pagi itu jum'at tgl (04/05/18) pagi beredar undangan pelantikan perangkat desa sekitar pukul 05.00 WIB, prosesi pelantikan kucing kucingan ini sebetulnya sudah di antisipasi oleh pemuda dan warga, namun sekali lagi masyarakat kecolongan dan banyak yang tidak tahu.

Dan ketua panitia Subandi di saat telah usai acara pelantikan di tanya salah satu insan media targethukum yang berada di acara tersebut, dengan pertanyaan kenapa pelantikanya di adakan digedung serba guna,,..??? jawabannya untuk menghindari terjadinya kericuhan," jawabnya singkat.

Dan pada saat itu juga pelantikan di hadiri Camat Gabus Niken Savitri berserta jajarannya, Koramil Gabus dan anggotanya, serta Polsek gabus dan lengkap dengan anggotanya.

Adapun yang baru di lantik adalah Kasi keuangan saudara Aris Rojikin, Staf Kasi Kesra, Saudara Dedi Sulistiyanto, Staf Adminitrasi Aris Tri Utomo, ketiga calon yang dilantik sebutlah begitu yang menurut juklak juklis tata cara pengisian perangkat sudah memenuhi persyaratan itulah yang di katakan Subandi ketika pelantikan telah usai.

Setelah tahu ada pelantikan sebagian warga desa Plumbungan berduyun-duyun melihat pelantikan dan warga berkumpul di sekitar gedung serba guna, ternyata pelantikan hampir selesai dan warga menunjukan rasa ketidakpuasan atas hasil pelantikan yang tergesa-gesa pagi tadi tepat pukul 06.30 hingga pukul 07.00 WIB.

Sebelum semua yang hadir meningalkan gedung serba guna terlihat awak media ibu lurah Jumiatun terlihat pucat pasi terlihat rasa ketakutan karena banyaknya simpatisan masa atau warga yang mulai berdatangan, begitu Niken Savitri selaku Camat Gabus hanya bisa menundukkan wajahnya sambil berjalan meningalkan acara pelantikan tersebut.

Ketika dikediamannya Subandi ketua panitia dalam wawancara singkat menuturkan bahwa bagaimanapun juga proses pengisian perangkat desa Plumbungan sudah terlewati dan mentaati peraturan dan atas kesepakatan bersama bukan kehendak sendiri," katanya singkat.

Simbol matinya rasa keadilan dan demokrasi yang ada saat ini. 

Bagaimanapun juga warga dan masyarakat tidak ingin terjadi demo besar-besaran, hanya tindakan yang dilakukan oleh ketua panitia selama ini yang tidak terbuka dan transparan kepada seluruh warga dan masyarakat Desa Plumbungan, yang menginginkan sebuah mekanisme pengisian kekosongan perangkat desa yang transparan jujur dan adil," tandas Solekan salah satu tokoh pemuda Desa' Plumbungan. ($.ucipto)