Tim Penggerak PKK Kabupaten Pati, Sosialisasikan Bahaya HIV Dan AIDS

TH.Indonesia. Pati - Prihatin akan penyebaran dan penularan HIV/AIDS di Kabupaten Pati, Kelompok Kerja IV Tim Penggerak PKK Kabupaten Pati memberikan sosialisasi tentang bahaya penyakit mematikan kepada masyarakat Desa Bumiharjo Kecamatan winong kabupaten Pati dalam rangka mengisi kegiatan Nonfisik TNI Manunggal membangun Desa (TMMD) Reguler ke-101 yang sedang dilaksanakan di Desa Godo, Senin tgl (23/04/18).

Sososialisasi pengenalan penyakit sejak dini sangat penting bagi warga. 

Dalam penyuluhan program kesehatan (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan HIV/AIDS) yang disampaikan Heni Rahmawati SKM. MM Kelompok Kerja IV Tim penggerak PKK kab. Pati adalah dalam rangka mendukung  kegiatan Nonfisik TMMD Reguler ke-101 tahun anggaran 2018 diikuti oleh sekitar 70 orang ibu-ibu PKK Desa Bumiharjo.

Menurut keterangan dari salah seorang Perwira pendamping kegiatan, Kapten Cba Kistono, mengatakan bahwa diadakanya sosialisasi serta penyuluhan yang berisikan informasi yang sangat berguna bagi masyarakat ini yang dilaksanakan di Desa Bumiharjo tetangga dekat Desa Godo penerima Program TMMD, diharapkan bukan warga Desa Godo saja yang memperoleh manfaat dari program TMMD ini, tetapi Desa tetanggapun harus memperoleh manfaat dari pelaksanaan program tersebut,” ujarnya.

Menurut Heni, dengan latar belakang kondisi sosial masyarakat kita yang sebagian besar sebagai perantau, baik perantau dalam Negeri maupun luar Negeri sehingga kondisi tersebut sangat rawan serta rentan terhadap penularan Virus HIV yang mematikan yang sampai sekarang belum diketemukan obatnya ini, penularan serta penyebaran virus HIV ini dapat ditularkan oleh siapa saja baik kaum leleki maupun perempuan, sebetulnya pada intinya untuk menjaga dan mengurangi penularan virus ini adalah menjaga kesetiaan antar pasangan masing-masing," ujarnya.

Lebih lanjut Heni juga menerangkan kepada peserta penyuluhan, bahwa penularan Virus HIV ini dapat melalui Hubungan seks, transfusi darah, penggunaan jarum suntik bergantian yang sudah terkontaminasi, dari ibu hamil kepada janinnya, luka akibat pemakaian benda bersamaan (silet, pisau cukur).

Sedangkan virus ini tidak akan ditularkan melalui bersalaman, berpelukan, ciuman, batuk/bersin, memakai alat rumah tangga, kamar mandi, WC, gigitan nyamuk,” pungkasnya. ($.wawan)