Hari PERS Nasional 2018, FGD Di Pati Harus Menyejukkan Dan Membangun

TH.Indonesia. Pati - Peringatan Hari Pers Nasional tahun 2018 di Pendopo Kabupaten Pati terasa hangat dengan hadirnya jajaran Forkompinda Pati dan Kepala SKPD Sabtu tgl (14/04/18).

Drs. Krisno S.PD mendapatkan penghargaan sebagai tokoh pejuang pariwisata di Bukit Pandang desa Duren sawit. 

Puluhan jurnalis yang hadir dari berbagai media, baik dari media cetak, online, radio dan TV di malam peringatan Hari Pers yang di adakan halaman pendopo Kabupaten Pati terlihat semua awak media begitu kompak menyusun acara demi kelancaran HPN tersebut.

Dalam acara HPN yang di hadiri Asisten I Sulistiono MM, Dandim Pati 0718 Pati Letkol Arif Darmawan S.Sos, Sekda Kabag Humas Drs Rasiman MM, Anggota Dewan Noto Subiyanto dan sejumlah Kepala SKPD se Kabupaten Pati, serta masyarakat yang berhak mendapat anugerah dari FGD sebagai pekerja inovatif dan kreatif.

Acara diawali sambutan Bupati Pati yang   di wakili oleh Sulistiono meyampaikan,” sangat mengapresiasi Hari Pers yang diselenggarakan oleh “Focus Grup Discussion (FGD)” wartawan di Kabupaten Pati dengan kebersamaan antara media dan Pemkab Pati.

Pihaknya berharap media FGD menjadi mitra yang baik dalam pemberitaan pembangunan di Pati. Demikian juga berharap Kepala Kantor tidak alergi dengan kehadiran media, wartawan adalah mitra baik dalam pemberitaan dan informasi. Kebersamaan ini menjadi bukti nyata hubungan yang baik antara Pemkab  bersama semua wartawan yang ada di Pati. 

Meriahnya rangkaian acara Hari Pers Nasional (HPN), didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985 yang menyebutkan,” bahwa Pers Nasional Indonesia mempunyai sejarah perjuangan dan peran penting dalam melaksanakan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila.

Hari Pers Nasional juga merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan masyarakat pers nasional di Pati yang terdiri atas FGD di Pati.

Ketua Dewan FGD Pati Alman Eko Darmo mengingatkan,” insan Pers harus menjunjung tinggi etika. Dia harus mengedepankan kepentingan publik, misalnya pada Pilkada Serentak 2018, kepentingan publiklah yang harus dilindungi.

Dalam perayaan Hari Pers Nasional kali ini mengusung tema HPN tahun ini mengangkat tema "Mari Kita jadikan Informasi Sebagai Karya Jurnalistik Terbaik Bukan Jurnlistik Yang Jungkir balik," ujar Alman di hadapan para wartawan dalam rangka Hari Pers Nasional 2018, di Halaman Pendopo Kabupaten Pati 14 April  2018.

Sambutan dari Bupati Pati yang di wakili oleh asisten I Sutiono MM menyampaikan,” ucapan selamat kepada FGD Wartawan Pati yang telah mengadakan kegiatan peringatan Hari Pers Nasional di rangkai dengan berbagai kegiatan. Ini sebagai bentuk wujud nyata bahwa wartawan ini tidak bisa terpisahkan.

Kami dari pemerintah Kabupaten Pati sangat memberikan apresiasi kepada FGD wartawan Pati yang sudah berbuat dalam bentuk kepedulian dalam segala hal diantaranya adalah memberikan penilaian terhadap masyarakat yang berkreatif dan inovatif.

Sutiono berharap, FGD merupakan wartawan yang berkumpul dan berjalan secara sinergis di Kota Pati dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2018 dapat dibuat contoh kepada wartawan lainya. Hal ini harus tetap diwujudkan sebagai media terutama adalah kemitraan kepada pemerintah.

Misi wartawan sebagai mitra yang bisa bersinergis sehingga komitmen FGD bekerja dengan nguri uri budaya untuk membangun masyarakat yang tidak menghilangkan cirikhas budaya dengan kearifan lokal.

Apresiasi yang tinggi dan sedalam dalamnya kepada Forum Wartwan Pati, semoga dengan menjalin kemitraan ini bisa berjalan dengan baik.

Menurutnya, tambah Sutiono," PERS wajib mampu tumbuh dan berkembang dengan sehat lantaran sangat berperan dalam pembangunan karakter bangsa. “Pers itu harus sehat, pers harus menyejukkan dan pers yang membangun, itulah yang harus kita lakukan," kata Sutiono.

Sejumlah acara akan menghiasi malam rangkaian perayaan HPN yang telah dimulai Sabtu 14 April adalah pagelaran seni budaya wayang kulit kolaborasi 4 dalang cilik yang cukup kreatif hingga Minggu pagi 15 April 2018 dengan lomba mewarnai gambar yang sangat antusias disambut oleh anak-anak TK dan SD sebagai peserta lomba yang bertajuk,” HPN peduli lingkungan dan kepariwisataan.

Sebelum puncak acara, Forum Wartawan Pati mengadakan berbagai acara pendahuluan memberikan penghargaan untuk menyemarakkan peringatan HPN.
Yaitu memberikan penghargaan kepada 10 warga yang berkreasi dan berinovatif di bidang pertanian, Kepariwisataan, pengembang budaya, pengrajin kreatif, kebun bibit dan peduli lingkungan, babinsa inovatif pengembangbiakan ternak sapi, kamtibmas, Satpol PP sebagai tokoh kontroversi, siswa teladan, dan Atletik.

Adapun tokoh yang mendapatkan penghargaan yaitu Sudargo tokoh Inovasi Pertanian, Krisno, S.PD sebagai tokoh Pejuang Pariwisata, Ku Bowo Asmoro tokoh Pengembang Kebudayaan, SMA PGRI Kayen sebagai Sekolah yang berprestasi Internasional, Kebun Bibit Bangsri sebagai Peduli Lingkungan, Pelda Rastam sebagai tokoh Babinsa Inovatif, Cristopher Albert. S sebagai Atlet Berbakat, Riyoso S.Sos sebagai tokoh ASN Kontroversial, Ratna Septi Anggrehanie sebagai tokoh Kerajinan Kreatif. 

Selesai acara pemberian penghargaan di Pendopo Pati selanjutnya dilanjutkan dengan menyaksikan hiburan pagelaran seni budaya wayang kulit kolaborasi dengan 4 dalang cilik asuhan ki bowo Asmoro dari Juwana di Halaman Pendopo Pati bersama masyarakat. ($.tugi)