Kapolres Kampar Kejar Kejaran Dengan Pelaku Penipuan Yang Berakhir Tragis

TH.Indonesia. Pekanbaru - Minggu tgl (14/01/2018), Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK, MH mendapatkan informasi bahwa ada sebuah mobil dikejar oleh masyarakat dari arah Jalan Lingkar Bangkinang menuju arah Pekanbaru.

Mobil pelaku yang ditinggalkan sesaat sebelum terjun ke sungai. 

Kendaraan yang dikejar warga ini adalah mobil penumpang jenis Toyota Avanza warna putih dengan kondisi salah satu bannya kempes, dan diduga pengemudinya adalah pelaku kejahatan karena yang mengejar adalah masyarakat.

Selanjutnya Kapolres Kampar menghubungi dan memerintahkan Kapolsek Bangkinang Kota, Kapolsek Kampar dan Kapolsek Tambang untuk melakukan pengejaran dan penghadangan terhadap mobil tersebut agar tidak keluar dari Wilayah Hukum Polres Kampar, sementara itu Kapolres sendiri ikut menyusul mengikuti arah perjalanan mobil tersebut.

Mobil pelaku ini sempat berbalik arah sebelum melewati Polsek Tambang karena sudah dihadang di depan Polsek, kemudian anggota Polsek langsung mengejar mobil tersebut ke arah Bangkinang. Sesampai di Desa Pulau Tinggi Kec. Kampar mobil tersebut kembali balik arah menuju Pekanbaru.

Anggota polisi yang mengejar mobil pelaku ini terus mengikuti dari belakang, saat berada di atas jembatan Danau Bingkuang mobil tersebut berhenti dan pengemudinya terjun dari atas jembatan ketengah sungai.

Beberapa saat kemudian Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK, MH beserta anggota sudah berada di TKP lalu memeriksa mobil pelaku yang ditinggal diatas jembatan ini, petugas menemukan beberapa plat nomor polisi yang diduga palsu serta surat sewa rental mobil beserta fotocopy SIM yang diduga milik pelaku atas nama M. Syamsuri yang beralamat di Air Tiris Kec. Kampar dan KTP atas nama yang sama beralamat di Jalan Kartama Pekanbaru.

Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa pelaku diketahui melarikan diri dari Desa Siabu karena dikejar warga, sebab yang bersangkutan telah menipu warga Siabu pada Kamis tgl (11/01/2018) lalu, dan hari ini kembali untuk melakukan penipuan  terhadap warga lainnya namun telah diketahui oleh warga sehingga dia melarikan diri lalu dikejar oleh warga.

Adapun modus pelaku ini melakukan penipuan dengan menyampaikan kepada korbannya bahwa dia memiliki kebun sawit seluas 40 Ha di wilayah Desa Siabu, kemudian meminjam uang kepada beberapa toke sawit di daerah tersebut.

Selanjutnya Kapolres Kampar bersama Kapolsek Tambang dibantu tim BPBD dan Basarnas melakukan pencarian terhadap pelaku yang diduga tidak bisa berenang yang kemungkinan tenggelam di Sungai Kampar.

Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK, MH melalui Kapolsek Tambang AKP Jambi Lumban Toruan SH saat dikonfirmasi menyampaikan, bahwa hingga saat ini pelaku masih belum ditemukan dan petugas gabungan masih melakukan pencarian," jelasnya. "($.tugi)