Berniat Persunting Janda Anak Satu, Duda Tanggung Ini Malah Merasa Ditipu Rp10 Juta

TH.Indonesia. Pati - Duda anak satu yang berinisial A ini merasa di tipu oleh calon istrinya yang gagal di nikahinya akibat masih sah status Istri orang. Hal itu di ungkapkan oleh Saudara A kepada Tim Media Targethukumindonesia pada hari sabtu tgl (02/12/17).

Dua Sejoli yang di dampingi oleh tim Penasihat TH.Indonesia.Com ~ Bang Leak Mondoliko 

Pada awalnya saudara A sering datang ke rumah Bpk Kliwon tambakromo untuk mencari pendamping hidup, setelah pisah dari istrinya beberapa tahun yang lalu, yang akhirnya datanglah ibu Sulasih ibu angkat dari saudari Rochati yang ngakunya si Rochati adalah janda anak satu dari desa Bulung cangkring Kab. Kudus.

Bermula pertemuan di rumah Bpk Kliwon, akhirnya Pak Kliwon dan ibu Sulasih sepakat untuk menjodohkan saudara A dengan saudara Rochati, saudara A awalnya tidak begitu srek, tapi dengan iming-iming bahwa saudari Rochati punya Dum truck 4 buah dan bujuk rayu dari Bu sulipah dan Pak Nur, akhirnya saudara A mau memperistri saudari Ruchati.

Tidak berpikir panjang akhirnya timbulah kesepakatan yang melibatkan kedua orang tua saudara A dan menentukan hari pernikahan, yang akhirnya kesepakatan bersama bahwa sebagai pengganti lamaran Si Rochati minta uang Rp 10 juta kepada saudara A sebagai pegganti biaya lamaran.

Akan tetapi menurut keterangan teman saudara A, bahwa Rochati masih sah istri orang, akhirnya yang semula mau nikah siri di daerah Grobogan, akhirnya kandas di tengah jalan, karena Ustadz yang mau menikahkan juga mengetahui bahwa Rochati masih sah istri orang.

Si A akhirnya merasa di tipu mentah-mentah oleh saudari Rochatik, dan akhirnya saudara A melaporkan kasus tersebut di polres Pati pada tgl 22 november bulan kemarin dengan tuntutan Pasal 378 KUHP.

Menurut keterangan Rochatik ketika di temui Tim media Targethukumindonesia di Desa Karaban, saudari Rochatik tidak punya niat untuk menipu saudara A karena sudah 2 thn lebih pisah ranjang dengan suaminya. 

Dan pada saat itu mendapatkan SMS bahwa suaminya telah meninggal di perantauan, sehingga berniat untuk mencari lagi pasangan hidup, kepada awak media beliau pasrah jika memang saudara A melaporkan kasus tersebut ke Polres Pati, tapi dari hati yang paling dalam beliau tidak pernah punya niat untuk menipu saudara A, " ungkapnya mengakhiri. ($.Wawan)