SD Negeri 01 Banjarsari Gabus Lalai Dalam Mengawasi Anak Didiknya

TH.Indonesia. Pati - SD Negeri 01 Banjarsari Gabus Lalai Dalam Mengawasi Anak Didiknya, hal itu ketika sebut saja mawar 6thn siswi kls 1 SD Pulang kerumah tanpa sepengetahuan guru wali kelasnya sehingga orang tua mawar merasa sangat kecewa terhadap guru atau wali kelasnya mawar. 

Oknum salah satu guru di SDN 01 Banjarsari sangat tidak mendidik 

Sungguh keterlaluan guru maupun wali kelas tersebut, putri saya yang masih kecil, anak sekecil itu di biarkan pulang sendiri oleh gurunya, padahal jarak sekolah sama rumah begitu jauh untuk jlan kaki, apalagi jalan raya Gabus - Pati sangat padat, banyak kendaraan yang lalu lalang. 

Kalau terjadi apa apa kan saya selaku orang tuanya jelas sangat dirugikan akibat dampak kelalaian para gurunya mawar," ungkap orang tua mawar, tampak kesal dan kecewa.

Dan ketika Tim Media Targethukumindonesia mendatangi SDN 01 Banjarsari tersebut yang di pimpin langsung oleh Mr. Dwijo Siswanto Dan Mr. Tugi Eriyono pada hari sabtu tgl (11/11/17) salah satu guru yang bernama Nyaman, mengklarifikasi hal tersebut dan beliau mengatakan bahwa ada mis komunikasi antara Mawar dan wali kelasnya, sehingga apa yang di sampaikan oleh wali kelasnya,  mawar kurang begitu faham, yang akhirnya mawar pulang sendirian tanpa sepengetahuan oleh wali kelasnya.

Padahal jarak antara SD dan rumah mawar cukup jauh untuk pejalan kaki hampir 1kilo meter, apalagi untuk anak seusia mawar yang masih kecil, sangat berbahaya karena jalan  yang di lalui banyak kendaraan besar yang lewat.

Di tempat terpisah ibu Sri Supianti selaku wali kelas mawar malah pembuatan pernyataan yang di luar nalar, beliau menegaskan bahwa sebaiknya keluar atau pindah sekolah saja kalau memang merasa di rugikan pihak sekolah ucap Sri Supianti wali kelas mawar.

Pernyataan wali kelas tersebut sangat mengecewakan dan tendensius apalagi keluar dari ucapan seorang pendidik sangat tidak pantas sama sekali, mohon untuk pihak-pihak terkait untuk memberi teguran dalam hal ini UPTD Dinas Pendidikan Perwakilan Gabus Dan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupeten Pati, sehingga pernyataan -pernyataan yang seharusnya tidak keluar dari seorang guru pendidik, pernyataan yang kasar dan arogan tidak lagi terjadi kususnya di tingkat Sekolah Dasar.

Terpisah saat awak media wawancara salah seorang aktifis yang bergerak di bidang Pemantau para aparatur pemerintah terkait kejadian ini Tugi Eriyono menuturkan ;

Sangat di sayangkan apabila pihak sekolah terkesan kurang memerhatikan keselamatan anak didiknya , melihat posisi sekolahan dekat sekali dengan jalan raya dan dan jarak dari rumah ( M ) ke sekolahan harus pulang jalan kaki sendiri," tuturnya. 

Lebih sangat di sayangkan lagi dari pihak guru yang mengajar di kelas 1 tersebut kok terkesan masa bodoh dan keras kepala karena mengeluarkan kata kata yang yang tidak pantas bagi seorang guru pengajar atau pendidik, bahkan kata katanya sangat menyakitkan (kalau kedowo dowo mending tak keluarkan saja anak itu dari SD ini), itu sudah keluar dari garis kesantunan bahasa seorang pengajar atau guru yang selama ini menjadi contoh dan surithauladan bagi murid-muridnya, " terangnya.  (Tim/THI)