PIMPRED TH.Indonesia dan Ketua Umum Aliansi Rakyat Silaturahmi Dengan Riyanto Kepala TPI unit II Juana

TH.Indonesia. Pati - Ketua Umum LSM Aliansi Rakyat Mr. LEAK dan Pimpinan Redaksi Media Targethukumindonesia Mr. Darmanto berkunjung ke kantor kepala TPI unit II Juana, selasa tgl (10/10/17) untuk menjalin Kemitraan agar ke depannya bisa saling bersinergi dan bekerja sama dengan baik, baik untuk koordinasi jalur hijau atau dalam meningkatkan mutu pelayanan lelang ikan yang lebih baik dan transparan.

Mr. Leak & Mr. Darmanto bersama kepala TPI II Juwana Mr. Riyanto 

Dalam hal peningkatan hasil lelang TPI unit II Juana di bawah pimpinan Riyanto memang mengalami kemajuan yang sangat signifikan sehingga bisa memenuhi target yang di harapkan. Hal ini terbukti dari seringnya para kapal nelayan di TPI unit II Juana yang melakukan aktifitas pelelangan, dikarenakan adanya sistem pembayaran tunai yang saat ini diterapkan oleh TPI unit II Juana di bawah kepimpinan Riyanto.

Salah seorang kru kapal ketika di wawancarai media Targethukumindonesia mengatakan bahwa dengan adanya sistem pembayaran tunai para pemilik kapal sangat senang dan merasa sangat terbantu karena dapat melakukan perputaran uang guna kegiatan operasional yang ada, jika dibandingkan sistem yang lama para pemilik kapal dalam menanggung beban operasional (keuangan) harus mempersiapkan dana cadangan. 

Untuk itu saya berharap sistem seperti ini dapat di pertahankan dan semakin di tingkatkan mutu dan kualitasnya," pungkasnya.

Keadaan inilah yang diharapkan sistem dan pelelangan yang menjadi contoh bagi Tempat Pelelangan Ikan di seluruh Indonesia. Sehingga TPI II menjadi prioritas kunjungan dari berbagai daerah baik dari jawa, sumatera, kalimatan bahkan papua yang melakukan studi banding disini, sebagai satu satunya TPI yang melakukan transaksi jual beli langsung (cash & money).

Harapan kedepannya melalui program dari pemda Pati TPI Juwana bisa lebih maju, bahkan untuk tahun depan fasilitas pelabuhan akan ditambah dengan tempat kapal untuk bersandar, karena untuk sekarang ini daya tampung kapal sudah over laod tidak muat daya tampungnya sehubungan dengan banyaknya kapal dari berbagai daerah bersandar di pelabuhan Juwana Pati ini, bahkan ada yang dari Rembang, Jepara, Tegal, Pekalongan dari Ternate Maluku Utara juga ada," tutupnya. ($.pungky)