TH.Indonesia. Pati - Kamis tgl (26/10/17) nasabah Kreditur andalan Finance merasa di rugikan oleh Dep colector yang ngakunya dari andalan finance Kudus, hal itu ketika sekitar 2 Bulan lalu Saudara T dari winong kidul membawa Mobil avansa milik Adik kandungnya tiba-tiba di hadang beberapa Dep Colektor yang ngakunya dari Andalan Finance Kudus secara paksa dan terkesan seperti orang di rampok di siang bolong, mobil avansa tersebut di minta secara paksa di jalan perbatasan Pati- kudus pada tgl (16/08/2017).
 |
| Perampasan oleh depcolektor~andalan Finance Kudus |
Kepada tim Media targethukumindonesia ibu Saudara T mengatakan. " pada waktu itu kami dan anak kami sekelurga mau pergi kudus untuk beli dodol, tapi di tengah jalan mobil kami di pepet orang tak di kenal dan memaksa kami untuk berhenti, sehingga kami berhenti secara mendadak dan lalu merampas paksa mobil yang di sopiri anakku T.
Kami seolah- olah di rampok di siang bolong pak, bahkan sampai cucuku yang masih berumur 2 thn nangis histeris ketakutan, dan mobil anakku akhirnya di rampas begitu saja" terangnnya.
Dengan alasan cicilan telat 3 bulan pihak lesing Andalan Finance jelas tidak memakai prosedur yang benar , karena secara paksa dan tidak beretika ketika merampas mobil yang di pakai Kreditur dengan dalih angsurannya telat 3 bulan.
Di sini jelas Kreditur sangat di rugikan, ketika keterlambatan cicilan tersebut mau di bayar oleh Kreditur tapi pihak pembiayaan Andalan Finance tidak memberi kesempatan, akan tetapi malah salah satu lesingnya yang bernama Toy mendatangi Kreditur dan minta uang sebesar Rp 5.000.000 untuk mengurus mobil tersebut agar tidak segera di lelang, tapi kenyataanya mobil tersebut di lelang tgl (15 oktober 2017) padahal pihak pihak Kreditur tidak pernah menandatangani surat persetujuan lelang tersebut.
Tetapi pihak Andalan Finance tetap saja Melelang kendaraan tersebut, hal ini lah yang membuat Kreditur sangat di rugikan, hak-hak sebagai Kreditur di rampas habis dan malah di tipu mentah-mentah tanpa ada rasa kemanusiaan sehingga Kreditur sangat kecewa sekali Dengan Pihak Andalaan Finance Kudus. (Tim/THI)
