THI. Pati - Dalam rangka membantu program pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrim, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) kab. Pati menyalurkan sejumlah paket sembako kepada masyarakat di kec. Pucakwangi yang membutuhkan, jumat tgl (03/01/25).
![]() |
Dok/THI/RED. |
Penyaluran bantuan tersebut sekaligus dalam rangka menyambut hari Korpri Ke-53 yang jatuh pada tanggal 29 November lalu.
Dipimpin langsung oleh Plt Kepala DPUTR Pati Riyoso, melalui Sekertaris Kristina Inti Retoningrum, penyerahan sembako dilaksanakan di aula kantor Kecamatan Pucakwangi. Turut hadir Camat Pucakwangi Udhi Harsilo Nugroho, serta perwakilan dari kepala desa dan para penerima.
Ditemui usai penyerahan sembako, Kristin mengatakan bantuan paket sembako sebanyak 20 paket terdiri dari bahan pangan seperti beras, minyak, mie, kopi, susu, dan gula.
Disinggung soal pelaksanaan kegiatan di Kecamatan Pucakwangi, Kristin menyebut jika wilayah Pucakwangi merupakan kecamatan binaan dari DPUTR Pati. Sebab, masing-masing OPD memilki kecamatan tersendiri dalam menyalurkan bantuan sembako tersebut.
"Hari ini dalam rangka HUT Korpri ke-53 kami dari DPUTR Pati menyalurkan sebanyak 20 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu dan anak anak yatim piatu di kecamatan Pucakwangi. Jadi ini tadi serentak seluruh OPD di kabupaten Pati. Hanya saja kami DPUTR tempatnya di Pucakwangi," jelasnya.
Meskipun tidak dilaksanakan pada hari peringatan Korpri Ke-53 tanggal 29 November lalu, Kristin mengaku hal tersebut bukanlah suatu masalah. Sebab pada intinya, program bantuan sembako yang diinisiasikan oleh Korpri sebagai organisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) itu tetap bisa terlaksana dan bermanfaat bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
"Harusnya kan kemarin pada saat HUT Korpri tanggal 29 November, tetapi karena ada beberapa hal jadinya diundur dan baru dilaksanakan hari ini. Jadi kami berkoodinasi dengan camat untuk menunjuk siapa sajakah yang berhak untuk menerima bantuan ini," terangnya.
Kristin berharap dengan adanya bantuan tersebut bisa turut membantu mengurangi angka kemiskinan ekstrim yang sampai saat ini masih menjadi fokus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk terus diturunkan," tutupnya. (RED)