THI. Ngawi - Posyandu remaja desa Pocol ciptakan remaja sehat remaja hebat, salah satu upaya mempersiapkan generasi penerus yang sehat, inovatif, cerdas dan beriman. Pemerintah desa Pocol adakan program posyandu remaja yang pelaksanaannya kegiatan posyandu remaja bertempat di aula kantor desa Pocol, jumat tgl (23/08/24).
 |
| Dok/Posyandu remaja ciptakan remaja sehat & hebat. |
Posyandu remaja adalah kegiatan berbasis kesehatan yang diperuntukkan khusus untuk remaja. Kegiatan ini akan membahas mengenai kesehatan fisik dan mental dengan tujuan membantu perkembangan remaja. Salah satu bidan dari Puskesmas kecamatan Sine selaku penanggung kegiatan juga sebagai bidan yang bertugas di desa Pocol Senin 1- Juli -2024.
Kegiatan yang di hadiri oleh Bidan Desa, ketua PKK, kader PKK dan Babinsa kamtipmas Tokoh masyarakat juga tokoh agama, bertujuan untuk memberikan motivasi kepada remaja pranikah, mengulas tentang kesehatan, mental, fisik dan bahaya pergaulan bebas juga bahaya Narkoba.
Sekdes desa Pocol Rofi Siti Mualifah menjelaskan, remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Masa remaja sering disebut masa terlabil, di mana seorang anak berusaha mencari jati dirinya.
Dalam fase ini, mereka akan melakukan penyesuaian dengan lawan jenis, perubahan pola perilaku, dan sosialisasi dengan lingkungan sekitar. Saat memasuki masa remaja, seseorang akan cenderung memisahkan diri dari keluarga.
“Maka tidak salah jika dikatakan bahwa masa remaja adalah masa rentan dengan berbagai permasalahan. Mulai dari permasalahan dengan diri sendiri, keluarga, hingga permasalahan dengan perkembangan zaman," tutur Sekdes Pocol.
Uswatun khasanah kades Pocol menambahkan, kegiatan ini diikuti remaja dari ke empat Kasun yang ada di desa Pocol yaitu Kesumorejo, Krajan, Klingko, dan Sombo dengan adanya Posyandu Remaja ini bisa memberikan pembekalan bagi remaja, tentang pentingnya kesehatan, antisipasi akan kenakalan remaja di era digital saat ini.
“Pembekalan dan pemahaman bahayanya pergaulan bebas dan Narkoba sangatlah penting, agar para remaja tidak terjerumus ke dalam hal negatif, yang akan merusak masa depan mereka," pungkasnya (Tatox.$).