THI. Pati - Jembatan segitiga emas penghubung tiga desa antara desa Tanjang - Babalan - Koripandriyo yang selama ini butuh sentuhan perbaikan dikarenakan volume dan kapasitas sudah tidak memadai, maka perbaikan jembatan yang menghubungkan antara desa Tanjang, desa Babalan, dan desa Koripandriyo di kecamatan Gabus terus dikebut oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) kabupaten Pati melalui Bidang Bina Marga.
![]() |
PLt DPUTR PATI Riyoso, S.Sos, M.M. |
Dari pantauan awak media pada rabu 7 agustus 2024, sejumlah pekerja masih bekerja untuk menyelesaikan jembatan yang menjadi urat nadi warga di tiga desa tersebut. Sebagaimana selama ini sangatlah penting sebagai penunjang perekonomian warga setempat.
Plt Kepala DPUTR Pati Riyodo, S.Sos, M.M melalui Kabid Bina Marga, Hasto Utomo menuturkan, perbaikan jembatan tersebut dikarenakan pondasi yang diduga berbahaya karena jembatan sudah lama, hingga kekuatan fisik baik volume maupun kapasitas perlu ditambahi dari segi keamanan & kenyamanan juga.
Untuk itu sebagai langkah antisipasi, melalui usulan pemerintah desa DPUTR kemudian melakukan perbaikan jembatan demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penggunanya.
“Jadi diharapkan dengan adanya perbaikan jembatan di Koripandriyo itu bisa memberikan rasa aman, kapasitas jembatan jika ada kendaraan roda empatpun bisa diharapkan bisa bersimpangan dengan baik dengan volume tonase yang besar, ataupun roda dua bagi warga yang melintas,” kata Hasto.
Hulu aliran sungai ini jika terjadi banjir tahunan maupun banjir besar jembatan tidak bisa menampung adanya sampah yang dibawa oleh arus sungai yang memang membawa muatan yang luarbiasa.
Perbaikan ini juga diharapkan dapat memperlancar aliran air dibawah jembatan. Sebab jembatan yang lama memakai pilar tengah, sedangkan jembatan baru ini ditencanakan tanpa pilar jembatan ditengah sungai. Sehingga dengan adanya perbaikan ini bisa mengurangi resiko banjir yang selama ini terjadi di tiga desa tersebut.
“Karena disitu kan juga sering banjir. Jadi perbaikan jembatan itu sekaligus dilakukan normalisasi sungai. Harapannya juga bisa mengurangi resiko banjir," tutupnya.
Proyek dengan judul Pergantian Jembatan Ruas Jalan Tanjang-Koripandriyo itu sendiri dikerjakan oleh CV Lingga Jaya dengan pagu anggaran senilai Rp 776.476.000 (tujuh ratus tujuh puluh enam juta empat ratus tujuh puluh enam ribu rupiah). Sejak dikerjakan mulai tanggal 26 Juni 2024, proyek tersebut ditarget bisa selesai tanggal 23 Oktober 2024. (RED)